Blog

Teknik Pengumpulan Data Pengertian Jenisjenis Contohnya

Metode pengumpulan data merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam melakukan penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana peneliti akan memperoleh data yang menjadi bahan atau objek yang diteliti. Sebagaimana diketahui Sedulur, penelitian harus dilakukan dalam proses yang berurutan, mulai dari tahap persiapan hingga penerimaan hasil penelitian.

Secara sederhana, metode pengumpulan data adalah metode yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data untuk penelitian. Metode ini penting agar data yang diperoleh dapat dipercaya dan dapat diperhitungkan. Untuk lebih memahami metode pengumpulan data dalam penelitian, rincian lengkap disediakan di bawah ini. Tonton sampai habis, ya!

BACA JUGA: Variabel Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Menentukan metode pengumpulan data
pilih bebasSeperti yang telah dikemukakan sebelumnya, metode pengumpulan data merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam melakukan penelitian. Secara sederhana, teknik pengumpulan data dapat dijelaskan sebagai teknik atau metode yang digunakan oleh seorang peneliti untuk mengumpulkan data di lapangan. Data-data tersebut selanjutnya akan digunakan sebagai objek penelitian, sekaligus sebagai fakta pendukung dalam penelitian. Metode ini bertujuan untuk mengurutkan data yang tersedia di lapangan. Oleh karena itu, data yang digunakan dalam penelitian ini dapat diandalkan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pengertian Menurut Para Ahli
pilih bebasSementara itu, berikut beberapa definisi metode pengumpulan data menurut para ahli.

* Sugiyono menggambarkan metode pengumpulan data sebagai langkah paling strategis dalam penelitian. Karena tujuan utama dari penelitian adalah untuk mengumpulkan data.
* Riduvan Interpretasi metode pengumpulan data adalah metode atau cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data.
* Jaman Satori dan Aan Komaria menafsirkan pengumpulan data adalah prosedur sistematis untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ilmiah.
* Eko Sudarmanto Interpretasi metode pengumpulan data adalah metode atau teknik yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data, informasi, dan fakta pendukung di lapangan untuk kepentingan penelitian.

Berdasarkan pengertian yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa teknik pengumpulan data adalah suatu teknik, metode atau cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang dapat dipercaya. Kemudian data tersebut digali atau menjadi bahan penelitian.

BACA JUGA: Contoh hipotesis penelitian beserta definisi dan jenisnya

Jenis metode pengumpulan data
pilih bebasSecara umum, metode pengumpulan data terbagi dalam dua kategori, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Pembagian ini didasarkan pada metodologi penelitian, baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif. Berikut penjelasannya.

1. Metode pengumpulan data kuantitatif
pilih bebasSeperti namanya, metode ini digunakan dalam penelitian kuantitatif. Ini adalah penelitian yang menggunakan data tipe numerik atau angka yang dapat dihitung atau diukur secara langsung. Contoh data kuantitatif adalah tinggi dan berat badan, suhu, pendapatan dan pengeluaran di perusahaan, populasi, nomor pemenang dari calon presiden. Metode pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif terbagi menjadi beberapa jenis yaitu survei atau kuesioner, statistika, wawancara dan observasi. Simak penjelasan berikut ini.

* Survei atau kuesioner. Survei dalam pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner sebagai alat penelitian. Langkah ini dilakukan untuk mengumpulkan data, yang kemudian diukur secara numerik.
* kumpulan data statistik. Biasanya dirakit oleh pihak ketiga yang berwenang. Dengan demikian, peneliti tidak perlu mengumpulkan data dari lapangan, tetapi cukup mengakses data yang sudah ada.
* Wawancara. Metode wawancara dapat digunakan dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, peneliti melakukan wawancara terstruktur dengan informasi guna memperoleh informasi atau data yang dibutuhkan.
* Pengamatan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengamati objek penelitian. Oleh karena itu, ketelitian dan keakuratan peneliti sangat penting agar data yang dikumpulkan menjadi valid.

2. Metode pengumpulan data kualitatif
pilih bebasKategori kedua adalah metode pengumpulan data kualitatif. Seperti namanya, metode ini digunakan dalam penelitian yang menggunakan metodologi kualitatif. Menurut Sugiyono, dalam penelitian kualitatif data dikumpulkan pada lingkungan alami (kondisi alam), sumber asli. Selain itu, metode pengumpulan data lebih banyak dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berikut ini adalah jenis-jenis metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dan penjelasannya.

Pengamatan
Berdasarkan Kamus bahasa Indonesia (KBBI), observasi adalah penelaahan yang menyeluruh. Sedangkan observasi berkaitan dengan penelitian, dapat dijelaskan sebagai pengamatan sistematis dan pencatatan unsur-unsur objek penelitian. Jadi, inti dari metode observasi ini terletak pada proses mengamati objek penelitian. Pengamatan dalam penelitian dibagi menjadi 5 kategori sebagai berikut.

* Termasuk PengawasanTeknik observasi dimana peneliti memasuki masyarakat yang diteliti sedemikian rupa sehingga ia tampak menjadi bagian dari masyarakat itu.
* Pengamatan non-partisipatifDengan melakukan observasi, peneliti tidak berpartisipasi dalam komunitas yang diamati.
* Pengamatan sistematisorang yang melakukan pengamatan menggunakan pedoman sebagai alat pengamatan.
* Pengamatan non-sistematis merupakan kebalikan dari observasi sistematis, sehingga pengamat tidak menggunakan alat observasi.
* Pengamatan eksperimentalPengamatan gejala atau penyelidikan suatu fenomena dilakukan dengan memantau keadaan.

Wawancara
Wawancara atau wawancara merupakan metode pengumpulan data untuk memperoleh data atau informasi melalui tanya jawab. Metode ini membutuhkan komunikasi langsung antara peneliti dengan sumber data yaitu informan atau responden. Wawancara dapat dilakukan untuk mengkonfirmasi informasi yang telah diperoleh.

Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode di mana peneliti mengumpulkan data dengan cara meneliti benda-benda tertulis seperti buku, jurnal, dan dokumen lainnya. Objek dalam metodologi pengumpulan data self-documenting dibagi menjadi dua, yaitu dokumen pribadi dan dokumen layanan. Berikut penjelasannya.

* Dokumen pribadi, artinya objek yang diteliti adalah dokumen pribadi. Contohnya adalah buku atau catatan harian dan surat pribadi.
* Dokumen resmi, contoh data penelitian yang berupa dokumen resmi adalah pengumuman, peraturan lembaga dan surat dinas.

BACA JUGA: Contoh landasan teori dan definisi serta cara melakukannya

Data dalam penelitian
pilih bebasSelain memahami metode pengumpulan data, penting bagi Sedulur untuk mengetahui data apa yang digunakan dalam sebuah penelitian. Menurut KBBI, data adalah informasi yang benar dan nyata; informasi atau bahan nyata yang dapat menjadi dasar penelitian; dan informasi dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi numerik dari teks, angka, grafik, atau suara.

Sementara itu, sejumlah ahli juga menyampaikan pendapatnya tentang makna penelitian tersebut. Berikut ini ringkasannya.

* Murid menjelaskan data sebagai sumber informasi yang dipilih sebagai bahan analisis. Jadi, data adalah bahan yang dianalisis dalam penelitian.
* Murid menafsirkan bahwa data dapat dipahami sebagai fakta dari objek yang diamati. Dalam hal ini, data dapat berupa angka atau kata. Selain itu, data juga dijelaskan sebagai fakta untuk dijadikan bahan inferensi. Definisi ini mengacu pada data dari sudut pandang statistik.
* utama membagi nilai data menjadi dua. Pertama, data sebagai informasi faktual yang digunakan sebagai dasar penalaran, pembahasan atau perhitungan. Kedua, data adalah fakta murni yang belum ditafsirkan, diubah atau diolah, tetapi telah dibawa ke dalam sistem statistik tertentu.

Tipe data
pilih bebasMengetahui nilai data dalam penelitian, tidak ada salahnya Sedulur mengenal tipe data. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan jenis-jenis data, yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu jenis penelitian, sumber, dan cara memperoleh data.

1. Data menurut jenis studi
pilih bebasTergantung pada jenis penelitiannya, data dapat dibagi menjadi dua bagian: data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk non numerik, sehingga tidak dapat diolah menjadi angka. Data ini dapat berupa kata-kata, kalimat, atau paragraf yang memiliki makna yang berkaitan dengan penelitian. Data kuantitatif merupakan kebalikan dari data kualitatif. Hal ini dikarenakan data yang dikumpulkan berupa angka atau statistik.

2. Data menurut sumber
pilih bebasBerdasarkan sumbernya, data penelitian dibagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data utama atau data masukan yang digunakan dalam penelitian. Selain itu, data primer biasanya diperoleh langsung dari subjek atau responden. Data sekunder merupakan data tambahan. Data sekunder tidak diperoleh langsung dari responden atau ahli, tetapi dari tangan kedua, tangan ketiga, dll.

3. Data berdasarkan cara mendapatkannya
pilih bebasTerakhir, cara pengumpulan data mengacu pada jenis teknik pengumpulan data, yaitu data observasional, wawancara, hasil eksperimen. Data observasi biasanya disajikan dalam bentuk catatan atau rekaman, rekaman suara, foto, video, dll. Selanjutnya, data wawancara akan disajikan dalam bentuk jawaban atas pertanyaan yang diajukan peneliti kepada responden. Dan terakhir, data eksperimen.

Itu adalah diskusi tentang bagaimana mengumpulkan data dalam penelitian. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa teknik pengumpulan data adalah suatu teknik atau metode yang digunakan oleh seorang peneliti untuk memperoleh data yang dijadikan bahan dalam penelitian. Metode ini jatuh ke dalam beberapa kategori tergantung pada metodologi yang digunakan dalam penelitian.

Ingin punya bulan tanpa repot? aplikasi super larutan! Mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan rumah tangga ada. Selain harga yang murah, Sedulur juga bisa merasakan kenyamanan berbelanja dengan ponsel. Anda tidak perlu keluar rumah, produk Anda akan langsung dikirim.

Bagi Anda yang memiliki toko kelontong atau kios, Anda juga dapat berbelanja dalam jumlah banyak atau grosir melalui aplikasi super. Harga dijamin lebih murah dan keuntungan akan lebih tinggi.