Blog

Tata Cara Wudhu Dan Halhal Yang Membatalkannya

Wudhu | Foto oleh İbrahim Mücahit Yıldız dari Pixabay

Cahaya Islam – Wudhu merupakan cara umat Islam baik muslim maupun muslimah untuk bersuci, wudhu wajib dilakukan oleh umat Islam sebelum melakukan sholat wajib maupun sholat sunnah.

Selain itu, seorang umat Islam yang ingin menyentuh Al Quran dan ingin melakukan mandi wajib juga diharuskan untuk melakukan wudhu terlebih dahulu.

Adapun berbagai amalan yang disunnahkan untuk melakukan wudhu terlebih dahulu seperti berdzikir, adzan dan iqomah, hingga ketika ingin tidur di malam hari.

Wudhu juga dapat menghapus dosa dan kembali mensucikan umat Islam, bahkan menurut Habib Novel Alaydrus pada sebuah video yang diunggah di akun YouTube pribadinya pada (6/12/2021), wudhu dapat membuat wajah bersih dan cantik.

Setelah mengetahui manfaatnya tersebut, tidak ada salahnya untuk selalu mengamalkan wudhu tanpa menunggu untuk melakukannya sebelum sholat.

Berikut ini dijelaskan tata cara wudhu beserta niat yang harus dilakukan saat melakukan wudhu.

Niat wudhu
Sama seperti amalan lain dalam Islam, wudhu juga ada niatnya. Adapun bunyi niat wudhu sebagai berikut.

Nawaitul whudu a lirof il hadatsii ashghori fardhon lillahi ta’ala

Niat wudhu di atas mempunyai arti sebagai berikut “Saya berniat wudhu untuk menghilangkan hadas kecil karena fardhu atau wajib karena Allah ta’ala”.

Setelah mengetahui niatnya, ada baiknya juga mengetahui urutan atau tata cara melakukan wudhu. Berikut ini tata cara melakukan wudhu.

Tata cara wudhu:
1. Membaca ucapan basmallah (bismillahirrahmanirrahim)
2. Membasuh kedua telapak tangan
3. Berkumur untuk membersihkan mulut hingga lubang membasuh lubang hidung
4. Membaca niat wudhu (bisa dibaca bersamaan saat membasuh muka atau wajah)
5. Membasuh muka atau wajah tiga kali
6. Membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali dimulai dari tangan kanan
7. Membasuh bagian kepala
8. Membasuh kedua telinga sebanyak tiga kali
9. Membasuh kedua kaki sebanyak tiga kali dimulai dari kaki kanan
10. Membaca doa sesudah wudhu

Itulah tata cara melakukan wudhu lengkap dengan niatnya.

Buya Yahya mengedepankan bahwa melakukan wudhu tidak perlu repot-repot, menurut Buya Yahya yang terpenting adalah niat melakukan wudhu.

Selain mengetahui tata cara wudhu dan niatnya, perlu diketahui juga beberapa hal yang membatalkan wudhu agar jika mengalami maka bisa melakukan wudhu kembali.

Hal-hal yang membatalkan wudhu
1. Kemaluan mengeluarkan sesuatu
Apabila kemaluan mengeluarkan sesuatu seperti kentut, mani, air kencing, hingga buang air besar maka membatalkan wudhu.

2. Hilang kesadaran
Apabila telah kehilangan kesadaran seperti pingsan hingga mabuk dikarenakan telah mengkonsumsi obat tertentu maka dapat membatalkan wudhu.

3. Menyentuh kemaluan
Menyentuh kemaluan baik kemaluan sendiri maupun kemaluan orang lain juga dapat membatalkan wudhu.

4. Tertidur
Tidur sama halnya dengan kehilangan kesadaran, oleh karena itu tidur dapat membatalkan wudhu.

5. Keluar darah hingga nanah
Mengeluarkan darah meskipun tidak dari kemaluan juga membatalkan wudhu, selain darah jika nanah keluar dari tubuh juga dapat membatalkan wudhu.

Itulah beberapa hal yang menyebabkan wudhu batal. Jika mengalami beberapa hal di atas, maka ada baiknya untuk melakukan wudhu lagi agar kembali suci.

Demikian penjelasan mengenai tata cara wudhu serta niat wudhu dan artinya yang harus diketahui umat Islam, selain itu ada juga ulasan mengenai hal-hal yang membatalkan wudhu yang sebaiknya dihindari agar wudhu tidak batal.