Blog

Tata Cara Wudhu Dalam Bahasa Arab Dan Artinya

ilustrasi berwudhu. ©2016 youtube.com

Merdeka.com – Doa-doa wudhu lengkap patut diketahui umat Islam. Sejatinya ajaran Islam begitu memberikan perhatian yang besar terhadap kebersihan dan kesucian. Melalui pensyariatan thaharah (bersuci) yang menjadi syarat sah sebelum menunaikan ibadah.

Wudhu adalah salah satu bentuk bersuci yang disyariatkan dalam Islam. Terdapat rangkaian gerakan wudhu untuk membersihkan anggota tubuh, dengan cara mengusap.

Baca Alquran di sini.

Gerakan wudhu disertai doa yang mengiringinya ini, menjadi salah satu bentuk ketaatan kita terhadap Allah SWT. Dengan demikian, supaya wudhu kita menjadi lebih berkualitas panjatkanlah doa-doa wudhu ini.

Berikut doa-doa wudhu lengkap dengan Arab dan latinnya, seperti dihimpun dari NU Online, Kamis (3/2).

2 dari 6 halaman

learnreligions.com

Segala bentuk aktivitas patut dimulakan dengan niat yang baik, layaknya mengerjakan pekerjaan dan beribadah. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Bukhari dalam hadits berikut:

“Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya…” (Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48)

Bacalah niat wudhu dengan tulus dan kesungguhan hati:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

“NAWAITUL WUDHUU-A LIRAF’LL HADATSIL ASHGHARI FARDHAL LILAAHI TA’AALAA”

Artinya: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah.” [kur]

Baca juga:
Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Syari’at Islam
Cara Wudhu Tayamum Beserta Dalilnya, Perhatikan Syarat-syaratnya

3 dari 6 halaman

Pixabay ©2022 Merdeka.com

1. Doa-doa Wudhu: Saat Melihat Air

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي جَعَلَ اْلمَاءَ طَهُوْرًا

Artinya:

“Segala puji hanyalah bagi Allah yang telah menjadikan air suci lagi mensucikan.”

2. Doa Wudhu Saat Membasuh Telapak Tangan

اللّٰهُمَّ احْفَظْ يَدَيَّ مِنْ مَعَاصِكَ كُلِّهَا

Allahumma ihfadh yadi min ma’ashika kullaha

Artinya: “Ya Allah peliharalah kedua tanganku dari perbuatan maksiat pada-Mu.”

3. Doa Wudhu Saat Berkumur

Disunnahkan berdoa di dalam hati:

اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ اللَّهُمَّ اسْقِنِي مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأْسًا لَا أَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا

Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika, Allahumma asqini min haudli nabiyyika shallallahu ‘alaihi wa sallam ka’san la adzma’a ba’dahu Abadan

Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.”

4. Doa Saat Membasuh Lubang Hidung

Disunnahkan berdoa di dalam hati:

اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ اللَّهُمَّ اسْقِنِي مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأْسًا لَا أَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا

Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika, Allahumma asqini min haudli nabiyyika shallallahu ‘alaihi wa sallam ka’san la adzma’a ba’dahu Abadan

Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.”

5. Doa Wudhu Saat Membasuh Wajah

اللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ

Allahumma bayyidl wajhi yauma tabyadldlu wujuhun wa taswaddu wujuh

Artinya: “Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam.”

Doa ini dipanjatkan sebagai harapan supaya di akhirat kelak Allah menggolongkan kita sebagai orang baik. Saat berkumpul di padang mahsyar, orang baik dicirikan dengan berwajah cerah, dan sebaliknya orang jelek dicirikan dengan berwajah kusam.

Baca juga:
Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Syari’at Islam
Cara Wudhu Tayamum Beserta Dalilnya, Perhatikan Syarat-syaratnya

4 dari 6 halaman

اللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِينِيْ وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيرًا

Allahumma a’thini kitabi biyamini, wa hasibni hisaban yasiran

Artinya: “Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”

7. Doa Wudhu Membasuh Tangan Kiri

Sedangkan saat membasuh tangan kiri, berdoa:

اللَّهُمَّ لَا تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ وَلَا مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِيْ

Allahumma laa tu’thini bi syimaali, wa laa min waraa’i dzahri

Artinya: “Ya Allah, jangan Kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku.”

Mengenai doa di atas, berharap kelak di akhirat, saat Allah akan memberikan pada semua catatan amal masing-masing manusia. Apabila manusia dengan amalan yang baik, maka ia akan menerima kitab dengan tangan kanan dan berhadapan muka. Sementara bagi yang amalnya jelek, maka akan menerima kitab amalnya dengan tangan kiri dan diberikan dari balik punggung.

8. Doa Wudhu Saat Mengusap Kepala

اللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَأَظِلَّنِيْ تَحْتَ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ إلَّا ظِلُّك

Allahumma harrim sya’ri wa basyari ‘ala an-nari wa adzilni tahta ‘arsyika yauma la dzilla illa dzilluka.

Artinya: “Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-Mu.”

9. Doa Wudhu Membasuh Kedua Telinga

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ

Allahumma ij’alni minalladzina yastami’unal qaula fayattabi’una ahsanahu.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut.”

10. Doa Wudhu Membasuh Kaki Kanan

اللهم اجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا. اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ

Allahumma ij’alhu sa’yan masykuran wa dzamban maghfuran wa ‘amalan mutaqabbalan. Allahumma tsabbit qadami ‘ala shirathi yauma tazila fihi al-aqdam.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”

11. Doa Wudhu Saat Membasuh Kaki Kiri

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ تَنْزِلَ قَدَمِيْ عَنِ الصِّرَاطِ يَوْمَ تَنْزِلُ فِيْهِ أَقْدَامُ الْمُنَافِقِيْنَ

Allahumma inni a’udzu bika an tanzila qadami ‘anish-shirathi yauma tanzilu fihi aqdamul munafiqin

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir.”

5 dari 6 halaman

©Pixabay/AveCalvar

اشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j’alnii minat tawwabiina, waj’alnii minal mutathahiriina waj’alnii min ‘ibaadikash shalihiina.”

Artinya : “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh.”

Baca juga:
Tata Cara Wudhu Saat Puasa yang Benar, Supaya Tidak Batal
10 Manfaat Wudhu Bagi Kesehatan, Baik untuk Jantung dan Cegah Kanker
Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Syari’at Islam
Cara Wudhu yang Benar untuk Wanita saat di Luar Rumah, Lengkap dengan Doa

6 dari 6 halaman

©2016 islamic-literatures.com

Cara bersuci dengan wudhu sudah dituangkan dalam kitab suci Al-Quran, surat Al-Maidah ayat 6, Allah berfiman : “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat maka basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu serta basuhlah kedua kakimu sampai mata kaki”.

Tata cara wudhu sesuai dengan syariat Islam ini sebaiknya dipelajari sejak dini, supaya terbiasa hingga dewasa kelak. Dari ayat tersebut, kemudian tata cara wudhu disempurnakan oleh Rasulullah SAW. Beliau ajarkan dalam sejumlah hadits riwayatnya.

Dalam keterangan yang lain Utsman bin Affan radiyallahu’anhu berkata: “Barang siapa berwudhu seperti yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dan perjalanannya menuju masjid dan salatnya sebagai tambahan pahala baginya.” (HR. Muslim)

Nabi Muhammad SAW bersabda: ”Barang siapa berwudhu dan membaguskan wudhunya (menyempurnakan wudhu dengan memperhatikan fardhu dan sunah-sunahnya), maka keluarlah dosa-dosa dari jasadnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya”. (HR Muslim).

Syarat Wajib Wudhu

* Beragama Islam.
* Suci dari hadast kecil dan besar.
* Dapat membedakan yang baik dan buruk.
* Tidak ada apapun yang dapat mengubah sifat air dan mencegah air masuk pada tubuh, seperti riasan anti air, cat kuku, dan sebagainya.
* Mengetahui mana yang sunnah dan mana yang wajib.
* Air untuk berwudhu merupakan air bersih dan suci (tidak berbau, kotor, memiliki rasa, air bekas wudhu, ataupun tercampur bahan lainnya).

Baca juga:
Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Syari’at Islam
Cara Wudhu Tayamum Beserta Dalilnya, Perhatikan Syarat-syaratnya