Blog

Pengertian Ilmu Politik Menurut Para Ahli

PENDIDIKAN POLITIK WARGA DAN PENGUATAN DEMOKRASI DALAM KEPEMIMPINAN JOKOWI-AHOK Reuben Reynold Sihite /index.php/viskom/article/view/1656 Abstract This article discusses the political communication performed by Jokowi and Ahok as Governor and Vice Governor of Jakarta to its citizens. Jokowi and Ahok implicitly or indirectly with a consistent run of political education for the citizens of Jakarta. The way is by providing answers or reasons for the policies they run against their critics.This paper linking the concept of political communication, political education, and democracy. This study found that political communication between the Governor and Deputy Governor of the citizens actually contain political messages that are educating citizens to be more respect for differences, respect for competence rather than ethnicity / race, and also respect the law. The paper begins by various measures Jokowi and Ahok as Governor and Deputy Governor and the criticism against them, the answers they give to their critics, a description of the concept of political communication, political education, and democracy, as well as analysis and conclusions. Keywords: political communication, political education, democracy Artikel ini membahas komunikasi politik yang dilakukan oleh Jokowi dan Ahok sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terhadap warganya. Jokowi dan Ahok secara implisit atau tidak langsung telah dengan konsisten menjalankan pendidikan politik bagi warga DKI Jakarta. Cara tersebut adalah dengan cara memberikan jawaban-jawaban ataupun alasan-alasan terhadap berbagai kebijakan yang mereka jalankan terhadap para pengkritik mereka. Makalah ini mengaitkan konsep komunikasi politik, pendidikan politik,dan demokrasi. Penelitian ini menemukan bahwa komunikasi politik antara Gubernur dan Wakil Gubernur dengan warganya sebenarnya mengandung pesan-pesan politik yang bersifat mendidik warganya menjadi lebih menghargai perbedaan, menghargai kompetensi daripada kesukuan/ ras, dan juga menghormati hukum. Makalah ini dimulai dengan berbagai langkah Jokowi dan Ahok sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur beserta kritik-kritik terhadap mereka, jawaban-jawaban yang mereka berikan terhadap para pengkritik mereka, uraian mengenai konsep komunikasi politik, pendidikan politik, dan demokrasi, serta analisis dan kesimpulan. Kata kunci: komunikasi politik, pendidikan politik, demokrasi