Blog

Pengertian Ecommerce Menurut Ahli Dan Contohnya Secara Umum

Pengertian E-Commerce Menurut Ahli dan Contohnya
E-commerce merupakan suatu istilah yang sering digunakan atau didengar saat ini yang berhubungan dengan internet, dimana tidak seorangpun yang mengetahui jelas pengertian dari e-commerce tersebut.

Pengertian E-Commerce Menurut Ahli dan Contohnya
* E-commerce adalah pembelian, penjualan, dan pertukaran barang dan jasa secara elektronik (Zhao Sun, 2004).
* Menurut Kotler dan Armstrong (2006), pemasaran online merupakan pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer secara online, yang menghubungkan konsumen dan penjual secara elektronik.
* Menurut Shely Cashman (2007 : 83) E-commerce atau kependekan dari elektronik commerce (perdagangan secara electronic), merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet. Siapapun yang dapat mengakses komputer, memiliki sambungan ke internet, dan memiliki cara untuk membayar barang-barang atau jasa yang mereka beli, dapat berpartisipasi dalam e-commerce.
* Perdagangan elektronik atau yang disebut juga e-commerce, adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Pandangan populer dari e-commerce adalah penggunaan internet dan komputer dengan browser Web untuk membeli dan menjual produk. McLeod Pearson (2008 : 59).
* Menurut Jony Wong (2010 : 33) pengertian dari electronic commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik. Seperti radio, televisi dan jaringan computer atau internet.
* Menurut Kotler & Armstrong (2012) E-commerce adalah saluran online yang dapat dijangkau seseorang melalui komputer, yang digunakan oleh pebisnis dalam melakukan aktifitas bisnisnya dan digunakan konsumen untuk mendapatkan informasi dengan menggunakan bantuan komputer yang dalam prosesnya diawali dengan memberi jasa informasi pada konsumen dalam penentuan pilihan.
* Menurut Wong (2010) e-commerce adalah proses jual beli dan memasarkan barang serta jasa melalui sistem elektronik, seperti radio, televisi dan jaringan komputer atau internet.
* Pengertian E-commerce menurut E. Turban, et al. dalam Rizki, Dkk (2019), E-commerce atau electronic commerce ialah perdagangan elektronik yang mencakup proses pembelian dan penjualan barang atau jasa, pertukaran produk, transfer dana, pelayanan serta informasi yang menggunakan jaringan komputer atau internet.
* Menurut Laudon dan Laudon dalam Nursani, et al. (2019), e-commerce merupakan suatu keadaan dimana proses jual beli produk dilakukan secara elektronik oleh konsumen serta dari perusahaan ke perusahaan dengan menggunakan computer sebagai perantara dalam transaksi bisnis.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa E-Commerce atau perdagangan elektronik merupakan suatu media yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi jual beli suatu produk atau jasa secara online atau daring diamanapun dan kapanpun dengan menggunakan jaringan komputer atau internet sehingga dapat memberikan kemudahan bagi para penggunanya dalam bertransaksi.

E-commerce dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa dibatasi ruang dan waktu. Dalam aktifitas e-commerce sesungguhnya mengandung makna adanya hubungan antara penjual dan pembeli, transaksi antar pelaku bisnis, dan proses internal yang mendukung transaksi dengan perusahaan (Javalgi dan Ramsey, 2001). E-commerce telah merubah cara perusahaan dalam melakukan bisnis (Darch dan Lucas, 2002).

IBM White Paper tahun 1998 menyebut e-commerce sebagai aktifitas transaksi, pra-transaksi dan pasca-transaksi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli melalui internet, dan dimana ada pernyataan kehendak untuk menjual atau membeli (Eriza, 2007). Laporan yang sama juga kemudian menguraikan lebih lanjut bahwa yang termasuk e-commerce adalah :

1. Aplikasi perangkat lunak yang menghubungkan berbagai perusahaan dan/atau konsumen dengan tujuan ‘conducting business’ (pra-penjualan, penjualan dan pasca penjualan).
2. Strategi bisnis yang ditujukan untuk mengoptimalkan hubungan antar perusahaan, serta hubungan antar bisnis dengan konsumen dengan menggunakan teknologi.
3. Proses bisnis seperti pembelian, penjualan, dan pemesanan produk tertentu yang melintasi batas perusahaan.
4. Lingkungan layanan online dengan teknologi yang memungkinkan individu, perusahaan dan entitas lain untuk berbisnis.
5. Teknologi, alat, jasa konsultasi dan jasa integrasi lingkungan di atas dapat diimplementasikan atau direalisasikan.

Pembahasan terkait lainnya :

Digital Marketing