Pengertian Database Beserta Contohnya
Dalam setiap program komputer baik itu program desktop maupun website, tentu memiliki data – data yang penting dan sering keluar masuk dari program tersebut. Kamu perlu tahu apa itu maksud database, pengertian database menurut para ahli dan contohnya. Data – data tersebut tersimpan dalam memori dan memiliki ciri berbeda satu sama lain. Agar data – data tersebut dapat diorganisasikan dengan baik dan tersususn secara sistematis data – data tersebut perlu dikumpulkan secara sistematis dan terorganisir. Data tersebut disebut dengan database atau basis data.
Database atau basis data saat ini pasti ada dalam setiap program komputer, baik itu yang berbasis desktop, website seperti sistem informasi maupun website pada umumnya, bahkan hingga aplikasi android pun sudah memiliki database nya masing – masing. Keberadaan database sangat vital bagi program komputer karena disinilah semua data diorganisir dan diolah secara sistemik, baik itu ditambahkan, diubah, atau dihapus (istilah lain adalah CRUD/Create Read Update Delete). Dalam tulisan kali ini kami akan membahas mengenai database beserta contohnya dalam kehidupan sehari – hari di dunia komputer / teknologi informasi.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli, kami merangkum pengertian database dalam poin berikut:
* Database Menurut Jogiyanto
Database adalah adalah kumpulan informasi dan data yang saling berhubungan satu sama lain, dimana data tersebut tersimpan di simpanan luar komputer dan diperlukan software tertentu untuk memanipulasinya.
* Database Menurut Abdul Kadir
Database atau basis data adalah satu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terhubung sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
Database atau basis data adalah sebuah koleksi data-data yang saling berhubungan yang ada dalam suatu organisasi atau enetrprise dengan berbagai penggunaan.
* Database Menurut Ramon A Matta – Toledo & Pauline K. Chusman
Database atau basis data adalah sekumpulan data yang berhubungan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling berpautan
Pengertian Database Secara Umum
Dari sekian pendapat banyak para ahli yang mendefinisikan apa itu database, dari sini dapat diambil satu pengertian umum mengenai database, yakni adalah kumpulan data yang tersusun dan disimpan secara sistemik dan terorganisir dalam komputer. Atau dengan kata lain database adalah kumpulan data yang diintegrasikan dan diatur sedemikian rupa sehingga data-data yang ada didalamnya dapat dimanipulasi, dicari, dan diambil.
Baca juga :Cara membuat database dan tabel baru dengan access
Database ibaratnya adalah sebuah pangkalan data yang di dalamnya data – data tersebut dapat diatur baik itu ditambah, dikurangi/dihapus, maupun diubah nilainya. Dalam database terdapat beberapa komponen, jenis, dan operasi tertentu dengan tujuan agar pengguna dapat memperoleh data dengan mudah dan cepat.
Jenis – Jenis Database
Ada beberapa jenis database yang paling umum digunakan, yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis dengan fungsi dan kegunaan masing – masing, yang diantaranya :
1. Operational Database
Database jenis ini dapat menyimpan data dengan rinci agar dapat dioperasikan dari seluruh organisasi. Dalam hal ini mereka juga dapat disebut Subject Area Database (SADB), transaksi database atau produksi database. Contoh dari Operational Database adalah database yang digunakan pelanggan, database akuntansi dan lain – lain.
2. Distributed Database
Sesuai dengan namanya database yang satu ini dapat mendistribusikan data – data secara tersebar namun saling berhubungan serta dapat diakses secara bersama – sama. Database jenis ini biasanya digunakan pada suatu lembaga atau perusahaan yang terdiri dari beberapa cabang, agar dapat memudahkan user mengakses data dari tempat satu ke tempat lainnya.
3. Relational Database
Jenis database yang satu ini bisa dibilang paling popular, hal ini dikarenakan dengan menggunakan Relational Database, user dapat mengakses atau mencari informasi dalam tabel yang berbeda – beda. Query yang dilakukan juga dapat melibatkan beberapa tabel karena fungsi relasi ini.
4. External Database
Database ini mampu menyediakan akses ke bagian eksternal, data yang disimpan nantinya akan digunakan untuk keperluan komersial. Akses ke dalam database ini akan lebih mudah karena diperuntukkan bagi publik dan disamping itu juga lebih efisien karena tidak perlu mencari informasi dari internet.
Contoh Tabel Database Sederhana
Dalam database tentu ada beberapa yang perlu diperhatikan, biasanya database terdiri dari tabel dan dalam tabel tersebut terdapat atribut yang menyertainya. Kami memberi contoh sebuah tabel database mengenai data siswa berikut ini.
Field NameData TypeSizeKeterangan NamaText30NISNumber12Primary KeyAlamatText50Jenis KelaminText12Pada contoh di atas, tabel tersebut memiliki beberapa nama field berisi data siswa secara umum, tipe data digunakan untuk mengidentifikasi jenis data dari field yang ada, misalnya nama harus tulisan (text) dan NIS harus nomor (number). Selain itu juga perlu diperhatikan terdapat berapa ukuran maksimal (size) dari field ini serta apakah perlu diberi key pada tiap fieldnya. Primary key di atas menandakan bahwa NIS adalah kunci utama dalam tabel database tersebut.
Adapun contoh lainnya kami tidak bisa menjelaskan secara rinci karena jenis database cukup banyak dan memiliki isi yang berbeda pula, namun contoh tabel database di atas sudah cukup mewakili contoh database pada umumnya.
Contoh Aplikasi Pengolah Database (DBMS)
Database tidak akan dapat diakses jika tidak ada perangkat lunak yang dapat mengolah database tersebut, perangkat lunak ini disebut aplikasi DBMS (Database Management System). Contoh program tersebut adalah sebagai berikut :
* MySQL
* Oracle
* Titan
* SQ Lite
* SyBase
* Haadop
* Postgre
* Dll
Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian database beserta contohnya, anda bisa membaca buku atau referensi lain jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai database. Namun semoga artikel kami dapat menambah dasar wawasan anda mengenai database tersebut.