Blog

Niat Dan Tata Cara Mandi Wajib Pria Yang Sah Menurut Islam

HomeMajalahNiat dan Tata Cara Mandi Wajib Pria yang Sah Menurut Islam

Suara.com – Apabila ada hadas besar maka perlu mandi wajib. Lantas seperti apa niat dan tata cara mandi wajib pria yang sah menurut Islam?

Kebersihan adalah sebagian dari iman. Maka dari itu seorang muslim baik laki-laki dan perempuan diminta menjaga kesucian tubuhnya. Berikut ini niat dan tata cara mandi wajib pria.

Bacaan niat mandi wajib pria adalah:

“Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal jinabati fadlon lillahi ta’ala”

Baca Juga:
Cara Mandi Wajib Sesuai Anjuran Rasulullah dan Bacaan Doanya

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala”.

Dengan menyebutkan niat mandi wajib tersebut, maka salah satu syarat sah mandi wajib sudah dilaksanakan. Anda bisa melanjutkan tata cara mandi wajib pria sebagai berikut:

1. Membasuh tangan sebanyak 3 kali.
2. Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
3. Mencuci Tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran.
4. Mengambil wudhu sebagaimana biasa.
5. Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali.
6. Lalu menyiram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali.
7. Kemudian menyiram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
8. Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.
9. Kemudian Anda bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa.

Perintah untuk melakukan mandi wajib ini terdapat dalam surat Al-Maidah ayat 6. Berikut ini bunyinya:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”

Selain itu dalam surat An-Nisa ayat 43 juga dijelaskan tentang anjuran dan hukum mandi wajib. Bunyinya:

Baca Juga:
Tata Cara Mandi Wajib yang Benar, Laki-laki dan Perempuan Beda

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu sholat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”

Mandi wajib pria juga biasanya dilakukan menjelang sholat jumat. Tujuannya adalah agar kondisi tubuh benar-benar suci dan bersih dari segala hadas ketika hendak pergi ke masjid.

Seperti itulah niat dan tata cara mandi wajib pria yang benar dan sah menurut ajaran Islam.