Blog

Muslimah Wajib Tahu Tata Cara Mensucikan Diri Setelah Haid

Wajib untuk melakukan ritual pemurnian seluruh tubuh, Mandi, sebelum shalat dan setelah periode menstruasi atau hubungan seksual. Dalam haji umroh, tindakan mandi memainkan peran penting. Ini adalah bagian penting dari mempersiapkan diri untuk mengunjungi rumah Tuhan. Tata cara mandi wajib setelah haid dalam Islam menjabarkan cara bersuci yang benar sebelum memasuki keadaan ihram haji atau umroh dan juga sebelum memulai shalat idul fitri dan jum’at.

Allah Ta’ala berfirman: “Hai orang-orang beriman [iman]! Jika Anda berada dalam keadaan najis besar [yang membutuhkan mandi ritual], maka sucikan diri Anda.” (Al Maidah ayat 6).

Aturan Mandi
Ada aturan-aturan tertentu yang harus diikuti seorang muslimah saat melakukan mandi. Seseorang harus mandi di tempat pribadi tanpa menghadap ke arah kiblat (arah Ka’bah) dan dalam posisi duduk atau berdiri. Juga dikatakan bahwa seseorang harus menggunakan air yang cukup dan menahan diri dari berbicara saat melakukan ritual mandi. Dia harus mencuci tangan dan bagian pribadinya secara menyeluruh. Setelah selesai mandi, jika ada bagian tubuh yang dibiarkan kering, maka Anda tidak perlu mandi lagi, tetapi cukup cuci bagian tersebut. Dan, jika Anda lupa membasuh lubang hidung, mulut, telinga, dan pusar, maka cucilah juga.

Kemudian disarankan untuk melepas semua aksesori sebelum memulai mandi. Dengan cara ini tidak ada bagian tubuh yang akan dibiarkan kering. Sumber air yang dapat digunakan untuk bersuci adalah air sumur, air hujan, air es yang mencair, mata air, sungai atau air laut dan air dari kolam atau bak besar. Dilarang menggunakan air najis atau kotor untuk ritual.

Tata Cara Melakukan Mandi Wajib
Ghusl Janabat untuk wanita mengacu pada pembersihan tubuh penuh setelah hubungan seksual dan haid. Ada dua cara bagi seorang wanita untuk mandi setelah menyelesaikan siklus menstruasinya. Berikut cara tata caranya:

* Cara 1: Menyelesaikan mandi wajib
* Hapus semua kosmetik, pakaian dan perhiasan dari tubuh. Seharusnya tidak ada penghalang antara tubuh dan air.
* Tetapkan niat Anda untuk menyucikan diri dalam hati atau pikiran Anda.
* Nyalakan pancuran air dan masuk ke dalamnya. Bersihkan diri Anda seperti yang Anda lakukan setiap hari sebelum memulai mandi.
* Miringkan kepala Anda ke belakang dan bilas mulut dan hidung Anda.
* Biarkan air membersihkan seluruh tubuh Anda setidaknya sekali. Putar tubuh Anda ke kiri dan ke kanan sehingga air mencapai semua bagian. Anda dapat melakukan ini tiga kali juga karena itu adalah waktu yang diperlukan untuk mandi lengkap.
* Pastikan bahwa air telah mencapai setiap bagian tubuh Anda. Anda dapat menggerakkan rambut agar kulit kepala benar-benar basah.
* Setelah selesai, keringkan diri Anda dengan handuk bersih.
* Metode 2: Melakukan mandi lengkap dengan tindakan Sunnah
* Mulailah dengan menyatakan niat Anda
* Lepaskan semua pakaian dan perhiasan Anda dan masuk ke kamar mandi.
* Ucapkan “Bismillah” dan cuci tangan hingga bersih tiga kali.
* Dengan tangan kiri Anda, cuci bagian pribadi Anda. Gosok atau tepuk seluruh bagian tubuh dengan air, terutama area pribadi Anda setelah menstruasi.
* Gunakan musk atau parfum untuk menghilangkan bau yang tertinggal.
* Tuangkan air ke atas kepala Anda tiga kali, pastikan air itu mencapai kulit kepala.
* Manfaatkan tangan Anda untuk membersihkan seluruh tubuh.
* Setelah selesai, keringkan diri Anda dengan handuk bersih.

Itulah tata cara membersihkan diri setelah haid atau menstruasi bagi Muslimah. Semoga kita semua diberi perlindungan dan ampunan oleh Allah SWT amin. Semoga bermanfaat.