Blog

Jenis Manfaat Tujuan Fungsi Strategi

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Promosi? Mungkin anda pernah mendengar kata Promosi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, jenis, manfaat, tujuan, fungsi, sasaran, strategi, teknik dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Promosi ialah usaha yang perbuatkan perusahaan untuk membangun pemahaman, pengetahuan, memaklumkan dan menyampaikan pelanggan untuk melaksanakan pembelian produk yang di tawarkan perusahaan. Cara promosi bisa dilakukan melewati media sosial, secara langsung dan sebagainya.

Berikut ini adalah pengertian promosi menurut para ahli yaitu:

“Promosi adalah pengkomunikasian informasi antara penjual dan pembeli potensial atau pihak-pihak lainnya dalam saluran distribusi guna mempengaruhi sikap dan pelakunya “.

promosi adalah “Suatu bentuk komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atau perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan”.

Promosi adalah “Sejenis komunikasi yang memberikan penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa”.

Pengertian promosi adalah insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan dari suatu produk atau jasa.

Promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, penjualan personal dan alat promosi yang lain yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.

Promosi didefinisikan sebagai komunikasi dari para penjual yang menginformasikan, mebujuk dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh suatu respon.

Melaksanakan aktivitas promosi pada sebagian faktor yang ada didalamnya dan faktor-faktor tersebut harus digabungkan sesuai dengan keperluan dan keinginan perusahaan. Berikut ini ada beberapa jenis-jenis promosi, yakni sebagai berikut:

Berikut ini ada beberapa macam yang digunakan dalam periklanan, antara lain:

1. Periklanan Cetak, misalnya koran, majalah, dan lain-lainya.
2. Periklanan Elektronika, misalnya website, radio, televisi, dan lain-lainya.
3. Transit periklanan, misalnya buletin, poster atau spanduk, stiker, dan lain-lainya.
4. Kiriman Langsung ialah barang sablon yang dikirim langsung melalui pos kepada target.
5. Periklanan Khusus ialah barang berbagai macam yang berbentuk hadiah.

Penjualan pribadi ialah pelayanan barang secara lisan dan bertatap muka kepada satu atau lebih pelanggan dengan keinginan agar barang tersebut ditawarkan bisa terjual. Hal ini bertambah ditujukan pada produk yang sifat pembeliannya sekali-kali atau mempunyai nilai per unit yang benar-benar tinggi maupun yang didesain dengan kepentingan tertentu. Dengan melaksanakan peragaan dimohon bisa membagikan keyakinan bagi calon pelanggan.

Promosi penjualan ialah salah satu bentuk aktivitas promosi yang dilaksanakan guna mendatangkan pembelian barang di perusahaan. Adapun media-mdia yang digunakan dalam promosi penjualan, yakni sebagai berikut:

1. Paket Harga ialah suatu produk harga yang membawa harga makin rendah ketimbang harga biasanya, apabila pelanggan membeli produk dengan jumlah yang sudah diterangkan.
2. Tawaran Uang Kembali ialah tawaran yang dilaksanakan apabila terjadi masalah dalam produk dengan harga pada produk yang dibeli menurut produknya maka uang akan dikembalikan kepada pelanggan.
3. Undian ialah cara promosi dengan membujuk pelanggan untuk mengumpulkan label yang mengisi nama produk untuk nanti diundi dan mendapatkan hadiah dari perusahan tersebut.

Berikut ini ada beberapa manfaat dari promosi, yakni sebagai berikut:

* Untuk memahami produk yang kehendaki dan dibutuhkan pelanggan
* Untuk memahami tahap keperluan pelanggan akan produk
* Untuk memahami cara pemahaman dan penyajian produk hingga ke tangan pelanggan
* Untuk memahami harga yang searah dengan keadaan pasaran
* Untuk memahami strategi promosi yang akurat kepada para pelanggan
* Untuk memahami keadaan persaingan pasar dan cara melewati hal tersebut
* Untuk membentuk image produk

Berikut ini ada beberapa tujuan dari promosi, yakni sebagai berikut:

1. Untuk memberitahukan suatu informasi barang atau jasa dari perusahaan kepada pasar maupun pelanggan
2. Untuk memperoleh pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan untuk membeli dan memakai prosuk maupun jasa di perusahaan tersebut
3. Untuk menaikkan penjualan sehingga keuntungan perusahaan akan meningkat
4. Untuk memilah dan mengandalkan produk perusahaan menyamakan dengan produk pesaing
5. Untuk menyesuaikan citra produk maupun jasa dan juga nama perusahaan dimata pelanggan
6. Untuk mengganti tingkah laku dan gagasan terhadap pelanggan

Menurut Terence A. Shimp (2000:7) Promosi memiliki lima fungsi yang sangat penting bagi suatu perusahaan/lembaga. Kelima fungsi tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1. Informing (Memberikan Informasi)
Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa. Promosi menampilkan peran informasi bernilai lainnya, baik untuk merek yang diiklankan maupun konsumennya, dengan mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek yang telah ada.

2. Persuading (Membujuk)
Media promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer, yakni menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk. Lebih sering, promosi berupaya untuk membangun permintaan sekunder, permingtaan bagi merek perusahaan yang spesifik.

3. Reminding (Mengingatkan)
Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk dan jasa yang diiklankan, dampak promosi di masa lalu memungkinkan merek pengiklan hadir di benak konsumen. Periklanan lebih jauh didemonstrasikan untuk mempengaruhi pengalihan merek dengan mengingatkan para konsumen yang akhir-akhir ini belum membeli merek yang tersedia dan mengandung atribut-atribut yang menguntungkan.

4. Adding Value (Menambah nilai)
Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran-penawaran mereka, inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar-benar independen. Promosi yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.

5. Assisting (Mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan)
Periklanan merupakan salah satu alat promosi. Promosi membantu perwakilan penjualan. Iklan mengawasi proses penjualan produk-produk perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga sebelum melakukan kontak personal dengan para pelanggan yang prospektif. Upaya, waktu, dan biaya periklanan dapat dihemat karena lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk memberi informasi kepada prospek tentang keistimewaan dan keunggulan produk jasa. Terlebih lagi, iklan melegitimasi atau membuat apa yang dinyatakan klaim oleh perwakilan penjual lebih kredibel.

Secara terperinci dapat disebutkan bahwa sasaran dari promosi adalah sebagai berikut :

* Seluruh masyarakat konsumen agar mereka mau membeli produk.
* Para pembeli/pelanggan produk dari perusahaan tersebut.
* Para pemakai produk pada waktu sekarang.
* Masyarakat yang mempunyai daya beli.
* Para distributor dan para agen yang menjual produknya.
* Pemerintah yang memerlukan produk dari pengusaha yang bersangkutan.
* Mereka yang mempunyai kekuasaan dan ia dapat memerintahkan untuk membelinya.

Apabila promosi dapat dilakukan secara baik, efektif dan tepat sasaran, maka diharapkan dapat memberikan keuntungan, yang berupa berikut ini :

1. Meningkatnya omset penjulan produk.
2. Mengingatkan para pembeli tentang barang yang akan dibeli.
3. Membentuk produk motives dan patronage motives.
4. Produk menjadi lebih terkenal.
5. Meningkatnya produksi perusahaan.
6. Meningkatnya laba perusahaan.
7. Merencanakan bentuk promosi.

Bentuk promosi yang paling efektif dilakukan saat ini adalah bauran promosi. Bauran promosi adalah promosi yang dilakukan dengan membaurkan empat alat penting dalam promosi yaitu advertensi, personal selling, sales promotion dan publicity.

Berikut adalah strategi-trategi dalam promosi yaitu:

Strategi promosi penjualan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan tujuan jangka pendek bisnis anda. Bisa anda lakukan untuk menghabiskan stok lama, mengurangi stok yang ada di gudang atau untuk memenuhi stok yang ada di tingkat pengecer sebelum pesaing anda memperkenalkan produknya. Strategi promosi penjualan juga bisa membuat “pembeli marjinal” datang membeli produk anda. Pembeli marjinal adalah mereka yang membeli hanya ketika suatu produk atau jasa sedang dalam masa “promosi”. Biasaya pembeli marjinal ini tidak disukai oleh perusahaan. Tapi anda jangan khawatir, strategi promosi penjualan dapat menggiring pembeli marjinal menjadi pembeli setia, asal produk anda mengena di hati mereka.

* Meningkatkan Pembeli Coba-Coba

Strategi promosi penjualan juga bisa membuat pembeli potensial anda datang untuk menggunakan produk atau jasa anda. Pembeli potensial adalah orang yang tidak pernah menggunakan produk atau jasa anda atau hanya pernah menggunakan produk atau jasa sejenis dari pesaing anda. Mereka tidak akan pernah membeli produk anda dalam jumlah besar sebelum tahu bahwa mereka menyukai produk atau jasa anda. Dan poin pentingnya, pembeli potensial adalah sumber utama untuk meningkatkan volume penjualan anda. Strategi promosi penjualannya bisa anda lakukan dengan cara:

1. Memberikan sampel gratis atau kupon untuk mencoba sehingga calon pembeli dapat mencoba produk atau jasa anda.
2. Memberikan manfaat tambahan sehingga produk atau jasa anda tampak superior dibandingkan produk sejenis.
3. Memberikan manfaat finansial jangka pendek. Bisa dengan cara memberikan angsuran pembelian tanpa bunga, tentunya dengan memperhatikan situasi dan kondisi usaha anda.

* Meningkatkan Pembelian Ulang

Strategi promosi penjualan dengan cara promosi pembelian kembali bisa digunakan untuk meningkatkan pembelian tetap atau pembelian dalam jumlah besar. Promosi pembelian kembali juga bisa anda gunakan untuk “menganggu” peluncuran produk pesaing dan membuat pelanggan anda terbiasa menggunakan produk yang anda buat. Anda bisa gunakan cara-cara efektif seperti :

1. Kupon di dalam produk yang berisi potongan harga bagi pembelian selanjutnya.
2. Menggunakan cara “beli tiga gratis satu”.
3. Atau menggunakan cara “10 kupon gratis satu”.

Promosi loyalitas berbeda dengan strategi promosi penjualan seperti pemberian diskon langsung. Promosi loyalitas lebih ke memberikan daya tarik berupa manfaat jangka panjang kepada konsumen. Contohnya adalah anda memberikan sebuah kupon berisi manfaat tertentu. Bagi siapa saja yang mendapatkan kupon tersebut berhak menjadi anggota klub yang di dalamnya berisi fasilitas-fasilitas yang anda berikan secara khusus.

Pada saat kegunaan awal sebuah produk atau jasa mulai menghilang, anda harus segera memperluas kegunaan produk atau jasa anda. Contohnya seperti yang pernah teman saya lakukan. Dia berusaha memperluas kegunaan taksi motornya. Dia merubah layanan jasa yang tadinya hanya mengantar penumpang menjadi layanan antar jemput anak sekolah. Bahkan terakhir dia menambah layanannya, yaitu paket wisata keliling objek wisata di Jogja. Selain contoh tadi, anda juga bisa gunakan cara joint promotion dengan perusahaan lainnya. Kalau yang satu ini sering saya sebut daya ungkit bisnis atau leverage. Contohnya adalah pemberian kupon dari agen travel perjalanan outbond untuk peminjaman peralatan arung jeram misalnya.

Kadang tujuan ini dianggap sebagai tujuan strategi promosi produk yang kurang jelas. Saya sendiri tidak tahu dimana kurang jelasnya. Tapi saya pikir ada manfaatnya kalau anda mempunyai tujuan strategi promosi produk seperti ini. Pernahkan anda bosan dalam sebuah rutinitas tahunan? Membeli produk atau jasa juga sama halnya. Mereka dapat bosan dengan produk atau jasa yang itu-itu saja. Cara agar konsumen anda tidak bosan adalah dengan menciptakan ketertarikan. Anda bisa melakukan strategi promosi produk dengan sebuah cara yang sama sekali baru untuk melakukan sesuatu, dan orang-orang senang melakukannya.

Beberapa strategi promosi produk sangat efektif untuk membuat orang menyadari akan suatu produk. Kalau anda punya, gunakan tim penjualan untuk mempromosikan produk atau jasa anda. Kalau contoh strategi promosi produknya adalah anda bisa melakukannya promosi gabungan dengan produk atau jasa lain yang sudah dikenal di pasar tertentu. Jangan khawatir dengan cara itu. Anda tidak akan kehilangan pelanggan hanya dengan “berbagi” promosi bersama. Asal tidak dengan produk atau jasa kategori sejenis.

* Mengalihkan Perhatian dari Harga

Satu hal yang saya senangi dari tujuan strategi promosi produk adalah mengalihkan perhatian konsumen dari harga sehingga tidak terjebak dalam perang harga. Perang harga bisa membuat anda kehabisan tenaga, mendapatkan marjin yang tipis atau bahkan usaha anda hancur berkeping-keping. Banyak cara agar konsumen anda bisa anda alihkan perhatiannya dari segi harga. Contohnya seperti:

* Beli tiga gratis satu.
* Discount untuk pembelian berikutnya.
* Atau menawarkan kemasan dengan isi lebih banyak, seperti yang dilakukan kemasan shampoo sachet, “isi 30% lebih banyak”.

* Mendapatkan Dukungan dari Perantara

Produk atau jasa anda butuh dukungan dari perantara. Yang dimaksud perantara disini adalah pedagang grosir, distributor, agen, pengecer atau makelar. Bahkan pelanggan-pun bisa disebut perantara jika mereka ikut merekomendasikan produk anda karena puas. Anda harus membuat langkah-langkah efektif promosi penjualan kepada para perantara anda. Contoh strategi promosi produknya adalah :

1. Program “member get member” yang memberikan uang bagi pelanggan apabila membawa konsumen lain.
2. Memberikan penawaran harga yang bisa membuat marjin distributor, agen, pengecer atau sales anda lebih tinggi.

* Melakukan Diskriminasi Para Pengguna

Mungkin anda agak aneh dengan strategi promosi produk yang kesepuluh ini. Kalimatnya memang terdengar janggal. Tapi untuk menjaga keotentikan dari sumber sehingga saya juga tidak salah dalam memberikannya kepada anda, saya tetap gunakan kalimat orisinal tersebut. Tapi penjelasan logisnya adalah seperti ini, diskriminasi di antara sesama pengguna memungkinkan usaha anda mengembangkan paket khusus dari produk, harga, distribusi dan promosi untuk kategori yang berbeda. Kalau anda masih bingung, contohnya seperti ini:

* Anda memberikan harga khusus bagi mereka yang melakukan pemesanan lebih awal atau melalui tempat tertentu seperti datang langsung ke toko anda, pemesanan khusus melalui web atau yang lainnya.
* Kelompok tertentu anda beri harga khusus yang tidak anda berikan kepada kelompok lainnya. Contohnya adalah anda memberikan harga khusus kepada anak-anak, namun harga itu tidak berlaku bagi orang tua dan dewasa, seperti yang dilakukan armada bus dalam kota.

Berikut ini adalah beberapa teknik promosi dapat dilakukan antara lain: personal selling, periklanan, publikasi , promosi penjualan, point of purchase, sponsorship), berikut penjelasannya.

1. Personal Selling (Penjualan Langsung)
Penjualan langsung merupakan teknik promosi yang sering digunakan oleh perusahaan tiap perkembangan zaman. Personal selling menurut griffin, 2003 adalah seorang penjual bertatap muka dengan para calon pelanggan untuk mengetahui kebutuhannya dan menawarkan produk milik penjual kepada mereka. Bentuk penjulan ini menyediakan hubungan pribadi antara penjual dan pembeli serta kredibilitas sebuah perusahaan karena memungkinkan pembeli dapat berinteraksi dan bertanya kepada penjual. Keuntungan dari penjualan personal adalah:

1. memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antar pembeli dan penjual.
2. penjual dapat menyesuaikan penyajiannya dengan kebutuhan konsumen.
3. penjual mengenal dan dikenal oleh pelangganya; penjual dapat bernegosiasi secara langsung dalam hal harga, pengiriman, dan diskon.
4. penjual mengetahui tingkat kepuasan pelanggan
5. penjual mengetahui dan diketahui oleh pelanggan.

2. Periklanan
Iklan merupakan komunikasi tidak langsung yang dibayar, digunakan oleh sponsor tertentu untuk menyampaikan kepada orang-orang mengenai sebuah produk. Dalam buku griffin mengatakan perusahaan dapat memilih salah satu dari tiga pendekatan umum iklan:

Iklan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

* Bertujuan untuk menciptakan kesukaan, preferensi dan keyakinan sehinggakonsumen mau membeli dan menggunakan barang dan jasa.
* Mempersuasif khalayak untuk memilih merk tertentu.
* Menganjurkan untuk membeli.
* Mengubah persepsi konsumen.
* Membujuk untuk membeli sekarang.

Iklan menitik beratkan pada selective demand. Karena itu iklan ini merangsang selective demand dengan cara menawarkan barang dari merek tertentu, bukan barang secara umum. Competitive advertising akan menciptakan kesetiaan konsumen terhadap suatu merek tertentu, yang dianggapnya mempunyai kelebihan daripada merek-merek lain dan mampu untuk memuaskan kebutuhannya. Iklan ini biasanya dilakukan pada waktu barang sudah memasuki tahap kedua (pertumbuhan) dalam product life cycledi mana persaingan mulai dirasakan.

Iklan pengingat atau Reminder Advertising adalah iklan yang dilakukan pada waktu barang yang ditawarkan sudah berada dalam tahap yang lebih jauh, mungkin tahap kematangan atau penurunan penjualan. Bila barang berada dalam tahap penurunan, advertensi di sini berperan dalam mengingatkan kembali para konsumen yang dulu pernah menyukai barang yang dihasilkan dan dijual perusahaan tertentu. Jika barang berada dalam tahap kematangan, maka dilakukannya reminder advertising ini dengan maksud mempertahankan “brand image” dan brand loyalty. Dalam hal ini biasanya hanya disebutkan nama atau merek barang saja tanpa kata kata lain (Misalnya : “Kopi kapal api, Kopimix Jahe, danlain-lain”)

3. Publikasi
Merupakan suatu bentuk penyajian untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara nonpersonal dengan membuat berita yang bersifat komersial tentang produk (barang/jasa) perusahaan yang bersangkutan. Publikasi dapat dilakukan dengan mengadakan wawancara dan hasilnya dibuat dalam media cetak. Pada publikasi informasi yang tercantum bukan berupa iklan melainkan berupa berita yang mengandung unsur-unsur yang menarik sehingga media masa tertarik untuk ikut menyiarkan meskipun tidak menerima upah. Alat komunikasi umum yang digunakan pasa saat melakukan publikasi adalah pers, pidato atau seminar, laporan tahunan, dan donasi hubungan ,masyarakat. Ciri publikasi ditambah dengan tiga kualitas khusus yaitu:

1. Nilai kepercayaan
2. Dorongan iklan
3. Dramatisasi

Promosi penjualan terdiri dari atas serangkaian teknik pemasaran taktis yang dirancang dalam kerangka pemasaran strategis untuk menambah nilai produk atau jasa sehingga tercapai tujuan penjualan dan pemasaran yang spesifik.

Jenis pomosi penjualan antara lain:

* pull strategy
* push strategy

5. Point Of Purchase
Materi yang digunakan dalam Point Of Purchase (POP) adalah spanduk, banner, poster, counter stand, floor stands, TV Plasma, Video, media interaktif, serta berbagai rak panjang (display) yang kreatif dan menarik yang didesain secara khusus sehingga mencerminkan produk yang dijual.

Bentuk iklan yang baru tumbuh popularitasnya adalah sponsorship pada halaman web. Iklan sponsorship ini menurut survey Internet Advertising Bureuau menempati nomor dua setelah banner, dengan pangsa pasar.perusahaan sponsor memasuki bagian publisher dari halaman web atau peristiswa tunggal untuk periode waktu yang terbatas, biasanya dihitung dalam bulan. Dalam pertukaran untuk mendukung sponsorship, perusahaan diberi penghargaan yang besar pada situs tempat meletakan sponsor.

Pernghargaannya kadang-kadang berupa paket nilai-tambah yang diciptakan dengan mengintegrasikan merek dari sponsor dengan isi yang ditampilkan publisher, misalnya berupa iklan pendek atau banner. Sponsorship dapat didefinisikan sebagai perubahan dalam penyediaan bantuan terhadap perusahaan yang ingin membuat event. Bantuan tersebut dapat berbentuk uang atau dalam bentuk apapun. Untuk sebuah kegiatan (misalnya, olahraga, acara music, festival, atau seni) dalam pencapaian komersial (Meenaghan,1991) Menurut Riy dan Cornwell (2003), sponsorship di definisikan sebagai pemberian tunai dan pembayaran barter (in-kind) akan benda kepemilikan (sperti olahraga, hiburan, non-profit event / organisasi) dengan balasan berupa akses pemanfaatan potensial iklan yang berhubungan dengan benda kepemilikian perusahaan/produk.

Perusahaan yang memberikan sponsor adalah salah satu alat bagi pemasar untuk meari dan mempengaruhi konsumen agar membeli produk mereka. Kunci untuk melakukan sponsorship adalah dengan mengerti bagaimana sifat konsumen terbentuk dan berubah. Contoh kasus dalam melakukan sponsorship ialah Lazada.com dan Zalora.com yang mensponsori facebook.com. zalora dan Lazada merupakan sponsor ekslusif halaman web facebook. Tujuan bekerjasama dalam sponsorship ini ingin mempromosikan iklan produknya di situs tersebut karena melihat banyak pengungjung yang datang ke situs tersebut. Zalora dan lazada dapat dikatakan sebagai sponsor yang mendonasikan uangnya kepada situs website facebook. Selain facebook, kasus selanjutnya yaitu pada saat Yahoo Indonesia menampilkan beritaberita terhangat ternyata disponsori dalam kegiatan oleh mie sedap yang sedang menampilkan promosi hadiah dengan uang senilai 8 milyar.

Berikut ini ada beberapa contohg dari promosi, yakni sebagai berikut:

* Cuma 3 hari sampai dengan 11 September 2018! Isi ulanga pulsa kamu minimal Rp 20.000 dan kamu akan langsung dapat paket internet 5 GB 1 hari.
* Cetak Roll Up Spanduk dan X-Spanduk, dengan mulai dari Rp 55.000
* Sebuah perusahaan makanan, memasang iklan di TV dan di internet pada produknya

Demikian Penjelasan Materi Tentang Promosi Adalah: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Jenis, Manfaat, Tujuan, Fungsi, Sasaran, Strategi, Teknik dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.