Blog

Doa Mandi Wajib Setelah Haid

Doa mandi wajib setelah haid beserta tata caranya adalah hal penting kamu ketahui.

Haid atau menstruasi merupakan waktu bulanan yang umum dialami oleh setiap wanita dewasa. Hal ini juga sering disebut dengan proses pelepasan bulanan lapisan rahim wanita.

Melansir Medical News Today, ketika seorang wanita mengalami haid atau menstruasi, mereka akan mengeluarkan darah dari vaginanya.

Kejadian ini lantaran terjadinya proses pelepasan telur yang tidak dibuahi.

Secara umum, menstruasi terjadi pertama kali pada anak remaja usia 12 hingga 14 tahun.

Tetapi, kondisi tubuh setiap orang bisa berbeda-beda sehingga datangnya menstruasi pun ikut berbeda.

Ada pula anak yang mulai haid di usia 8 tahun dan 16 tahun.

Untuk umat Muslim, masa haid adalah masa ketika seorang wanita dalam keadaan kotor dan tidak suci.

Karena itu, mereka dilarang untuk shalat dan berpuasa.

Berikut ini adalah daftar doa mandi wajib setelah haid dan tata caranya yang penting kamu ketahui.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta’ala.”

Bacaan tersebut merupakan doa yang perlu dibaca di hari terakhir haid.

Tak hanya itu, doa ini juga dijadikan sebagai niat untuk melaksanakan mandi besar atau mandi junub karena haid.

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid
Berikut tata cara mandi wajib setelah haid atau menstruasi yang baik dan benar.

1) Baca doa niat mandi besar setelah haid

2) Bersihkan kedua tangan 3 kali

3) Bersihkan seluruh anggota tubuh yang kotor menggunakan tangan kiri

4) Ulangi mencuci tangan

5) Berwudhu sambil membaca niat berwudhu

6) Basuh kepala 3 kali sampai pangkal rambut

7) Memisah-misah rambut menggunakan jari

8) Mengguyur seluruh tubuh dengan air bersih

9) Gunakan sabun dan sampo

Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat melakukan mandi wajib setelah haid. Hal ini penting untuk kesucian dari mandi wajib yang sudah dilakukan.

Berikut ini beberapa aturan lain yang perlu diperhatikan:

1) Menggunakan air yang bersih dan suci.

2) Pastikan seluruh tubuh terguyur dengan air.

3) Jangan menggunakan penutup kepala.

Itulah bacaan atau doa dan tata cara mandi wajib setelah haid yang dilakukan untuk memenuhi syarat sehingga bisa melakukan ibadah wajib kembali.

Landasan atau Perintah Mandi Wajib Setelah Haid
Landasan perintah mandi wajib sudah jelas di dalam Alquran, yakni berada dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 6 dan Alquran surat An-Nisa ayat 43.

Al-Maidah ayat 6 berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”

An-Nisa ayat 43 berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”

Nah, itulah doa mandi wajib setelah haid dan tata caranya yang bisa kamu pahami.

Semoga informasi dan artikel di atas dapat bermanfaat buat kamu, ya!

Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com dan 99.co untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Seion Serang Banten.

Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.

Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.