Blog

Ciri Hidung Tersumbat Omicron Dan 7 Cara Mengatasinya

Di masa pandemi ini, kita kemungkinan bingung sedang flu biasa atau terkena hidung tersumbat Omicron. Pada dasarnya, di fase gelombang ketiga pandemi Covid-19 ini, hampir semua flu bisa jadi adalah Covid-19 varian Omicron.

Hal tersebut karena ciri dan gejala mereka yang terlihat sama saja. Tapi, tentunya ada beberapa perbedaan yang menonjol. Di antaranya gejala Omicron biasanya lebih membandel daripada flu biasa. Lalu, apalagi ya yang kira-kira menjadi perbedaan dari kedua penyakit tersebut? Mari kita kupas bersama di sini.

Perbedaan batuk dan hidung tersumbat Omicron dengan flu biasa
[Sumber gambar]Batuk, flu, hidung tersumbat dan radang tenggorokan merupakan penyakit yang seringkali datang dalam ‘satu paket’. Hal ini juga bisa terjadi bila kita mengalami Covid-19 varian Omicron. Akan tetapi, ada lho pembeda yang spesifik di antara flu dan Covid-19 Omicron ini.

Batuk pada Covid 19 tergolong batuk kering dan ini bisa terjadi cukup sering intensitasnya. Hal ini agak sulit kita bedakan dengan flu. Namun pada pilek, batuk kering ini terbilang jarang. Lebih sering orang mengalami batuk berdahak.

Sementara gejala hidung tersumbat, malah jarang ada pada Covid-19 varian Omicron. Gejala spesifik yang sering menandai malah anosmia, di mana kita kehilangan kemampuan untuk mencium bau dan mengecap rasa. Hidung tersumbat lebih banyak terjadi bila kita mengalami pilek secara spesifik.

Untuk gejala sakit tenggorokan, hal ini bisa terjadi dan bisa juga tidak pada Covid-19. Sedangkan pada flu dan pilek kondisi ini sangat mungkin terjadi. Karena bias kondisi inilah, kebanyakan orang pada akhirnya akan memerlukan swab test. Berikutnya, penanganan menyesuaikan dengan beratnya komplikasi gejala yang timbul.

GSI Lab memiliki program Swab and Save bila kita ingin membantu sesama untuk bisa swab gratis. Tak hanya itu, ada program donasi juga lho di sini.

Cara mengatasi hidung tersumbat Omicron dengan mandi air hangat
Apabila kita positif Omicron dan mengalami hidung tersumbat, maka tidak perlu khawatir. Omicron pada dasarnya memiliki risiko keparahan lebih rendah, asalkan tidak membuat komplikasi pada komorbid atau kondisi bawaan kita. Karena itu, gejala yang muncul lebih seperti flu atau pilek biasa.

Bila hidung tersumbat, salah satu cara yang bisa meringankan gejalanya adalah mandi dengan air hangat. Cara ini bisa mengaktifkan pembuluh darah dan saraf, sehingga melegakan pernafasan di hidung. Selain menyiram bagian tubuh, kita bisa juga menyiram wajah sejenak, karena hal ini membantu melancarkan sirkulasi nafas dan pembuluh darah di wajah yang berhubungan dengan hidung.

Kompres handuk atau botol hangat
Hidung tersumbat memang sangat tidak nyaman, karena bisa menyebabkan sinusitis bagi beberapa orang. Kondisi ini seperti kita sangat tersiksa dengan hidung buntu, namun juga capek dan pening di sekitar kening dan tulang pipi. Cobalah untuk mengompres dengan handuk, maupun botol berisi air hangat.

Cara ini hampir sama dengan mandi air hangat, di mana kita bisa membuat area yang tersumbat dan terasa kencang, bisa jadi lebih rileks. Hindari ruangan ber-AC, minuman dingin atau udara dingin karena bisa membuat kondisi hidung tersumbat lebih parah.

Mengonsumsi air minum hangat dan makanan berkuah
[Sumber gambar]Meski maintenance ini lebih kepada cara yang manual dan alami, namun konsumsi makan dan minuman hangat memang lebih pas ketika kita sedang mengalami hidung tersumbat. Cara ini seperti membantu hidung yang susah bernafas agar bisa lebih lega dan mendukung adanya pemulihan.

Sedangkan makanan berkuah juga salah satu cara memenuhi hidrasi dan meningkatkan selera makan ketika kita kesulitan mencium aroma makanan atau kurang berselera pada makanan yang cenderung tersaji kering. Selain itu, makanan berkuah memiliki tekstur yang lebih mudah kita cerna saat sakit.

Salah satu makanan berkuah yang banyak menjadi andalan adalah sup ayam. Karena komponen masaknya mengandung banyak zat yang baik untuk pemulihan, seperti bawang putih, merica, protein dari ayam dan sayuran. Kuah sayur semacam ini bisa menjadi elektrolit tambahan karena vitamin dan garam di dalamnya.

Kita juga bisa merangsang hidung dengan makanan pedas, namun jangan terlalu ekstrem karena pada saat sakit, rongga mulut dan pencernaan juga lebih sensitif akan sariawan atau tukak usus dan lambung.

Menggunakan inhaler untuk hidung tersumbat Omicron
Teknologi terapi sederhana seperti inhaler juga bisa menjadi alternatif yang handy dan praktis. Inhaler biasanya memiliki ketajaman dan kekuatan aroma yang pas, sehingga bisa melatih dan menstimulasi indra penciuman kita. Hawa dingin dari kandungan menthol di dalamnya juga membantu melegakan pernafasan.

Menghirup uap essential oil
[Sumber gambar]Kalau punya di rumah, kita bisa mencoba menghirup essential oil. Cara penyembuhan yang satu ini juga tergolong efektif, karena banyak kombinasi dan essential oil alami saat ini yang baik bagi flu. Metode ini sangat cocok untuk pasien anak-anak dan lansia yang biasanya membutuhkan ketelatenan khusus. Karena uap essential oil lebih mudah untuk kita hirup dan meringankan gejala dengan sendirinya.

Menggunakan obat gosok
Mengoleskan obat gosok pada punggung dan dada sebelum tidur, bisa membantu kita istirahat dengan meringankan gejala. Cara ini setidaknya juga membuat tubuh lebih hangat dan jalur nafas ikut terpulihkan.

Berjemur sinar matahari

Pada dasarnya tubuh manusia memang seperti tumbuhan, di mana kita memerlukan cukup air dan sinar matahari. Dengan paparan sinar matahari, kulit mengubah kolesterol sehingga menjadi vitamin D yang juga dapat menunjang pemulihan. Berjemur tak perlu dalam waktu yang lama. Cukup 5-10 menit saja dan hindari paparan matahari langsung ke kepala serta tengkuk.

Itulah beberapa alternatif yang bisa kita lakukan saat mengalami hidung tersumbat, baik karena Omicron maupun flu biasa. Lengkapi proteksi kita dengan melakukan vaksin dosis primer dan booster untuk bisa mencegah keparahan Omicron.

BACA JUGA: Ciri Omicron dan Flu Biasa Ternyata Beda, Awas Jangan Sampai Terkecoh!

Jangan tinggalkan kebiasaan protokol kesehatan, karena sebenarnya tameng utama ada di situ. Meski kita sudah vaksin, jangan lepaskan masker dan berkerumun sembarangan. Ingat, bukan hanya Covid, kita bisa membawa virus apapun ke rumah walau influenza biasa. Jadi tetap waspada dan jangan lengah ya.