Blog

Cara Mudah Membuat Google Form Tutorial Lengkap

Dulu, orang-orang memanfaatkan Google Spreadsheets (Sheets) untuk menginput data. Namun, seiring berkembangnya inovasi Google, kini kamu bisa membuat formulir dari Google. Yuk, pelajari cara membuat Google Form dari artikel ini!

Jika dulu banyak orang yang menginput data secara manual menggunakan Google Sheets, berbeda dengan sekarang. Saat ini, kamu bisa menggunakan Google Form untuk berbagai keperluan, baik untuk mengoleksi data kuesioner, mengumpulkan daftar keanggotaan, atau menyusun alamat untuk mengirimkan produk toko online, dan sebagainya. Meskipun, sebenarnya kamu bisa menginput data alamat pembeli langsung dari website toko online.

Cara Membuat Google Form dengan Google Drive
Sebelum memulai cara membuat Google Form, kamu harus terlebih dulu mempunyai akun Google yang bisa dibuat gratis di Google Accounts.

1. Buka Google Drive, kemudian klik “New” di sebelah kiri atas seperti gambar.

2. Setelah muncul beberapa pilihan layanan Google, pilih “Google Forms” dan kamu sudah bisa mulai membuat Google Form sesuai keperluanmu.

Baca juga: Cara Membuat Google Form di HP dengan Mudah & Cepat

Cara Membuat Google Form Melalui Link Google
Di bawah ini adalah langkah-langkah untuk membuat Google Form melalui link Google:

* Klik link berikut ini untuk membuat Google Form.
* Pada halaman utama Google Form, pilih formulir kosong (blank) atau gunakan template yang ada.
* Form terbuat dan kamu akan memasuki halaman editor untuk menyesuaikan formulir.

Tips: Kamu juga dapat menggunakanshortcut dengan mengetik form.new pada kolom URL di browser favoritmu.

Setelah berhasil membuat Google Form baru, kamu dapat mengikuti langkah berikut ini untuk menambahkan pertanyaan dan membuat Google Form yang baik.

1. Tentukan tujuanmu membuat formulir, di contoh ini adalah pendataan peserta perjalanan ke Pulau Pahawang. Setelah itu, berikan judul formulir dan deskripsi yang mewakili tujuan formulir.

2. Langkah selanjutnya adalah membuat daftar pertanyaan. Ada beberapa jenis jawaban yang bisa kamu pilih, seperti jawaban pendek, panjang, pilihan ganda, checkbox, tanggal, waktu (jam), unggah file, dan sebagainya, yang akan menentukan jenis respon pengisi formulir. Di contoh berikut, kita akan mencoba mengambil data peserta menggunakan fitur yang disediakan Google Form, seperti nama, jenis kelamin, pilihan layanan, jadwal keberangkatan, dan sebagainya.

3. Klik ikon “+” di sebelah kanan untuk menambahkan pertanyaan baru.

4. Tentukan apakah pertanyaanmu wajib dijawab atau tidak.

5. (Opsional) Tambahkan gambar dengan mengklik icon seperti pada kotak merah di gambar berikut

6. Dalam pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda atau checkboxes, kamu bisa menambahkan pilihan bebas yang bisa diisi sendiri oleh pengisi formulir, caranya dengan mengklik ‘add “Other”’ seperti contoh di bawah ini.

7. Ada beberapa jenis jawaban lain yang bisa kamu minta ke pengisi formulir sesuai kebutuhanmu, seperti skala linear yang biasanya digunakan untuk kuesioner atau unggah file (File Upload) untuk meminta data berupa konten visual, audio, atau video.

8. Jika diperlukan, jangan lupa meminta informasi pribadi untuk bertukar informasi seperti nomor telepon, akun media sosial, atau email.

9. Kamu juga bisa membagi section pertanyaan sesuai keperluanmu. Caranya, klik icon yang terletak di paling bawah seperti di gambar berikut, lalu masukkan judul dan deskripsi baru untuk section baru ini.

10. Setelah formulirmu jadi, kamu bisa melakukan preview dengan mengklik icon mata seperti pada gambar berikut dan halaman yang dituju akan muncul di tab baru.

11. Untuk mengubah tampilan formulir, kamu bisa mengedit tampilannya dengan mengklik icon palet cat seperti pada gambar berikut.

Cara Membagikan Google Form
Usai membuat Google formulir, cara menggunakan Google Form berikutnya adalah membagikan formulirmu melalui beberapa media, seperti email, link Google Drive, atau menambahkan embed di website, ini caranya:

Membagikan Google Form Melalui email atau link:
1. Klik tombol “Send” di sebelah kanan atas seperti pada gambar
2. Setelah itu, akan muncul pilihan media membagikan formulir, “Send via”. Pilih icon surat untuk pengiriman melalui email dan icon rantai untuk membagikan dalam bentuk link atau tautan.

Membagikan Google Form Melalui embed ke website
1. Klik tombol “Send” di sebelah kanan atas seperti pada gambar
2. Pilih pilihan paling kanan dengan icon “<>”. Jika perlu, atur ukuran (dalam piksel) formulir yang akan ditampilkan di website-mu, lalu salin link yang tertera.
3. Login ke halaman dashboard WordPress website-mu. Lalu pilih “Appearance” dan klik “Widgets”.
4. Klik “Custom HTML” dan pilih di manakah kamu ingin meletakkan formulir ini, lalu klik “Add Widget”.
5. Isi judul dan tempelkan (paste) tautan yang telah disalin tadi ke kolom HTML, setelah itu klik “Save”.
6. Jika cara membuat Google form ini diikuti dengan benar, seharusnya kurang lebih formulirmu akan terlihat seperti ini (tampilan dapat berbeda sesuai tema website yang digunakan dan ukuran yang diatur pada langkah ke-2 tadi).

Memeriksa Hasil Isian Google Form
Jika sudah mengikuti cara membuat Google Form, membagikan formulirmu hingga mengumpulkan data yang kamu perlukan, kamu bisa segera mengecek hasil respon pengisi formulir di menu Response, ikuti cara mudahnya:

1. Di halaman dashboard Google Form, pilih “Responses”. Hasil respon ini nantinya bisa kamu lihat dalam bentuk ringkasan (summary), per pertanyaan, atau jawaban per individu. Gunakan sesuai keperluanmu.

2. Kamu bisa segera menginput data ke Google Spreadsheet atau mengirim hasil respon ke format lain, seperti .csv atau segera mencetak hasil respon yang sudah ada.

Berbagai Fungsi Google Form
Ketika masuk ke halaman dashboard Google Form, kamu akan menemukan beberapa templat rekomendasi yang bisa digunakan untuk membuat formulir. Namun, selain beberapa rekomendasi Google, ada beberapa fungsi Google Form lain yang bisa kamu manfaatkan, misalnya:

* Sebagai formulir pendataan kontak

Biasanya informasi ini digunakan untuk mengoleksi data berupa email demi tujuan pemasaran atau informasi kontak keanggotaan.

* Sebagai formulir pendaftaran kerja

Tanpa perlu membuat formulir menggunakan format sejenis Google Docs, kamu hanya perlu memasukkan pertanyaan dan jenis jawaban kandidat karyawan yang kamu inginkan.

* Sebagai formulir isian reservasi event

Tanpa perlu mengirimkan format pendaftaran secara manual, kamu bisa mengirimkan link yang berisi formulir untuk meminta data, bahkan memberikan informasi yang diperlukan dari Google Form.

Kuesioner bisa untuk berbagai tujuan, seperti kritik, saran, pertanyaan, umpan balik (feedback) untuk evaluasi, bahkan untuk penelitian ilmiah.

* Sebagai formulir pendaftaran lomba

Menggunakan pilihan “File upload”, kamu juga bisa menggunakan formulir Google Form untuk mengumpulkan file yang dibutuhkan, baik untuk perlombaan, perekrutan karyawan, atau apa pun sesuai keperluanmu.

* Sebagai formulir pembelian produk

Tanpa perlu melakukan pencatatan manual, kamu bisa menyertakan Google Form juga untuk para pembeli produkmu. Akan lebih baik lagi jika kamu menggunakan website toko online agar pembeli bisa langsung melakukan pembelian dan data mereka pun otomatis tersimpan di database-mu.

Simpulan
Ternyata, cara membuat Google Form memang mudah, ‘kan? Selain mudah, apakah penjelasan di atas cukup lengkap? Selain untuk mengumpulkan feedback dalam bentuk kuesioner, ternyata Google Form juga mempunyai beberapa fungsi lain yang tak kalah penting.

Saat menambahkan formulir di website-mu, jangan lupa untuk tetap memerhatikan kecepatan website dengan terus mengoptimasi website, ya! Namun, jika website-mu mengalami masalah kecepatan, simak artikel Cara Mempercepat Website untuk memperbaikinya. Jika masih belum membaik, mungkin inilah saatnya kamu menggunakan hosting murah berkualitas dari Dewaweb.

Demikian artikel tentang cara membuat Google Form ini. Jika ada pertanyaan atau saran, silakan tinggalkan di kolom komentar, ya! Semoga artikel ini membantu. Salam sukses online!