Blog

Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Internet Dan Contohnya

Ingin tahu bagaimana cara menulis daftar pustaka dari internet yang baik dan benar? Simak panduan dan contohnya berikut ini.

Sebagai seorang akademisi, pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah daftar pustaka bukan? Daftar pustaka adalah bagian penting dari suatu karya tulis. Sebab, daftar pustaka memuat daftar referensi yang digunakan saat menyusun karya tulis. Tanpa mencantumkan referensi, suatu karya tulis dapat dianggap sebagai plagiat.

Adanya daftar pustaka juga dapat memudahkan pembaca untuk mengetahui sumber apa saja yang digunakan sebagai referensi. Dengan begitu, pembaca bisa menelusuri lebih jauh tentang informasi yang ada di dalam sumber tersebut.

Jasa Proofreading Jurnal dan Skripsi Bahasa Inggris dan IndonesiaSaat menulis daftar pustaka, kita tidak boleh menulisnya secara asal. Penulisan daftar pustaka harus berdasarkan aturan yang sudah ada. Inilah mengapa kita harus mengetahui cara menulis daftar pustaka yang benar, terutama yang berasal dari internet. Sebab, di era teknologi seperti sekarang, kita dapat dengan mudah menggunakan internet untuk mendapatkan informasi.

Baca juga: Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dan Buku Cetak

Saat ini, internet dapat memudahkan kita untuk mencari sumber rujukan untuk karya tulis. Dengan internet, kita bisa memperoleh informasi melalui jurnal online, ebook, artikel website, video YouTube hingga berita online.

Gaya APA
Format penulisan daftar Pustaka dari jurnal internet gaya APA:

Nama belakang penulis 1, inisial nama depan., & nama belakang penulis 2, inisial nama depan. (Tahun). Judul artikel.Judul jurnal, volume(nomor artikel), nomor halaman. DOI atau URL

Catatan:

* DOI dan URL bersifat opsional. Jika tidak tersedia DOI dan/atau URL, boleh tidak dicantumkan.
* URL tidak oleh digunakan untuk artikel yng diambil dari database penelitian akademis, seperti PsycINFO atau CINAHL.

Contoh penulisan daftar Pustaka dari jurnal online atau internet gaya APA:

* Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos, E. D., & White, L. A. (1993). Role of early supervisory experience in supervisor performance.Journal of Applied Psychology, 78(3), . /10.1037/ .78.3.443
* Vogels, A. G. C., Crone, M. R., Hoekstra, F., & Reijneveld, S. A. (2009).Comparing three short questionnaires to detect psychosocial dysfunction among primary school children: A randomized method.BMC Public Health, 9(1),489./10.1186/ * Ahmann, E., Tuttle, L. J., Saviet, M., & Wright, S. D. (2018). A descriptive review of ADHD coaching research: Implications for college students.Journal of Postsecondary Education and Disability,31(1), 24-58. /professional-resources/publications/jped/archived-jped/jped-volume-31

Gaya MLA
Format penulisan daftar Pustaka dari jurnal online gaya MLA:

Nama belakang penulis 1, Nama depan penulis 1, and nama penulis 2. “Judul Artikel: Subjudul”.Judul jurnal,nomor volume, nomor terbitan, tahun penerbitan, nomor halaman. DOI atau URL

Catatan: jika ada dua penulis, nama penulis kedua ditulis sesuai urutan nama depan kemudian nama belakang tanpa disingkat dengan inisial.

Contoh penulisan daftar Pustaka dari jurnal online atau internet gaya MLA:

* Chartier, Roger. “Everything and Nothing: The Many Lives of William Shakespeare.”Journal of Early Modern Studies, vol. 5, 2016, pp. 17-26, /10.13128/JEMS .
* Etherington, Ben, and Jarad Zimbler. “Field, Material, Technique: On Renewing Postcolonial Literary Criticism.”The Journal of Commonwealth Literature, vol. 49, no. 3, pp. , /10.1177/ .

Gaya APA
Format penulisan daftar pustaka dari surat kabar online gaya APA:

Nama belakang, inisial nama depan. (Tanggal penerbitan). Judul artikel.Judul Surat Kabar: Subbab, nomor halaman. URL atau nama domain

Contoh penulisan daftar pustaka dari surat kabar online gaya APA:

* Devlin, H. (2010, January 28). Neuron breakthrough offers hope on Alzheimer’s and Parkinson’s.The Times. /tol/news/science/medicine/article .ece
* Hilts, P. J. (1999, February 16). In forecasting their emotions, most people flunk out.The New York Times.

Gaya MLA
Format penulisan daftar pustaka dari surat kabar online gaya MLA:

Nama belakang penulis, nama depan. “Judul artikel.” Judul Surat Kabar, tanggal terbit, nomor halaman, URL atau nama domain.

Contoh penulisan daftar pustaka dari surat kabar online gaya MLA:

* Brevis, Stephen. “Music the Force Behind Star Wars.”The West Australian, 7 July 2010, thewest.com.au.
* Wakin, Daniel J. “After Music From a Bridge, Why Not a Tower?”The New York Times, 8 July 2010, artsbeat.blogs.nytimes.com/2010/07/08/after-music-from-a-bridge-why-not-a-tower/.

Jasa Terjemah Jurnal dan Paper IlmiahGaya APA
Format penulisan daftar pustaka dari ebook gaya APA:

Nama belakang penulis 1, inisial nama depan penulis 1, & nama belakang penulis 2, inisial nama depan penulis 2. (Tahun penerbitan).Judul buku(edisi). Penerbit. DOI atau URL

Contoh penulisan daftar pustaka dari ebook gaya APA:

* Eckes, T. (2000).The developmental social psychology of gender. Lawrence Erlbaum Associates. /record=b * Bass, L., Clements, P., & Kazman, R. (2003).Software architecture in practice(2nd ed.). Addison-Wesley. /record=b Gaya MLA
Format penulisan daftar pustaka dari ebook gaya MLA:

Nama belakang, nama depan.Judul buku. Kota penerbitan: Perusahaan penerbit, Tahun penerbitan.

Contoh penulisan daftar Pustaka dari ebook gaya MLA:

* Bass, Len, et al.Software Architecture in Practice. 2nd ed., e-book ed., Addison Wesley, 2003.Safari Books Online, -oreilly-com.libproxy.murdoch.edu.au/library/view/software-architecture-in/ /title.html.
* Eckes, Thomas.The Developmental Social Psychology of Gender. E-book ed., Lawrence Erlbaum, 2000.EBSCOhost, search-ebscohost-com.libproxy.murdoch.edu.au/login.aspx?direct=true&db=nlebk&AN=44644&site=ehost-live.

Gaya APA
Format penulisan daftar pustaka dari video YouTube atau TED gaya APA:

Pembuat Konten. (Tahun Unggahan).Judul konten.[Format]. URL

Contoh penulisan daftar pustaka dari video YouTube gaya APA:

* NRK. (2007, February 26).Medieval helpdesk with English subtitles. [Video]. /watch?v=pQHX-SjgQvQ
* Setrakian, L. (2017, January).Lara Setrakian: 3 ways to fix a broken news industry. [Video]. /talks/lara_setrakian_3_ways_to_fix_a_ broken_news_industry#t Gaya MLA
Format penulisan daftar pustaka dari video YouTube gaya MLA:

“Judul Video.”Nama situs, uploaded by Credit, tanggal pulikasi, URL.

Contoh penulisan daftar Pustaka dari video YouTube gaya MLA:

* “Medieval Helpdesk with English Subtitles.”YouTube,uploaded byNRK, 26 Feb. 2007, /watch?v=pQHX-SjgQvQ.
* “3Ways to Fix a Broken News Industry.”TED, uploaded by Lara Setrakian, Jan. 2017, /talks/lara_setrakian_3_ways_to_fix_a_ broken_news_industry#t .

Gaya APA
Format penulisan daftar pustaka dari dokumen elektronik yang berasal dari website:

Nama belakang penulis, inisial nama depan. (Tahun publikasi).Judul dokumen(edisi). Penerbit. URL

Catatan: Jika tidak ada nama penulis, bisa diganti dengan nama organisasi atau departemen yang menerbitkan dokumen tersebut.

Contoh penulisan daftar pustaka dari dokumen elektronik yang berasal dari website:

Gaya MLA
Format penulisan daftar pustaka dari dokumen elektronik yang berasal dari website:

Nama belakang penulis, Nama depan. “Judul Artikel Website”.Judul dokumen,sumber, tanggal publikasi, URL.

Catatan: Jika tidak ada nama penulis, bisa diganti dengan nama organisasi atau departemen yang menerbitkan dokumen tersebut.

Contoh penulisan daftar Pustaka dari dokumen elektronik yang berasal dari website:

* Miranti, Riyana, et al.Calling Australia Home: The Characteristics and Contributions of Australia’s Migrants. National Centre for Social and Economic Modelling (NATSEM), 2010, -ir.net/media_files/irol/21/219073/natsem_10.pdf.
* Australian Bureau of Statistics. “Literature and Print Media.”Arts and Culture in Australia: A Statistical Overview(cat. no. 4172.0). ABS, 2014, /ausstats/[email protected]/Lookup/4172.0main+features142014.

Kriteria Website Sebagai Sumber Rujukan
Internet dapat memudahkan kita untuk menemukan berbagai macam informasi tanpa batasan ruang dan waktu. Cukup dengan mengetikkan kata kunci yang relevan, maka mesin pencari akan menampilkan beberapa website yang memuat informasi yang kita butuhkan. Akan tetapi, tidak semua website memuat informasi kredibel yang dapat dijadikan sebagai sumber rujukan. Oleh karena itu, kita harus bisa memilah mana website yang bisa dijadikan sebagai sumber rujukan dan mana yang tidak bisa.

Website yang bisa digunakan sebagai sumber rujukan
Salah satu cara yang paling mudah untuk mengetahui suatu website bisa dijadikan sebagai sumber rujukan, yaitu berdasarkan domainnya. Apabila suatu website memiliki domain resmi, kemungkinan website tersebut dapat digunakan sebagai sumber rujukan. Mengapa demikian? Sebab, website yang berdomain resmi biasanya mencantumkan nama pemiliknya dengan jelas. Jadi, apabila terdapat kekeliruan di dalam informasi yang disampaikan, yang bertanggung jawab adalah penulis atau pemilik website tersebut.

Jenis-jenis domain resmi adalah sebagai berikut:

* .ac.id atau .edu = domain akademik
* .or.id = domain organisasi
* .go.id atau .gov = domain pemerintah
* .mil.id = domain militer

Website yang tidak bisa digunakan sebagai sumber rujukan
Website yang tidak bisa dijadikan sebagai sumber referensi adalah website yang tidak jelas siapa pemilik atau penulisnya. Salah satunya yaitu Wikipedia. Meskipun Wikipedia merupakan domain organisasi, tetapi siapapun bisa mengedit informasi yang ada di dalamnya. Jadi, kita tidak bisa menjamin kebasahan informasi yang ada di Wikipedia. Bayangkan jika orang yang tidak mempunyai cukup ilmu turut serta mengedit artikel yang ada di Wikipedia. Bisa saja informasi yang dia tambahkan di artikel tersebut merupakan informasi yang salah. Tentunya informasi tersebut menjadi kurang kredibel untuk dijadikan sebagai sumber rujukan.

Selain itu, kita juga sebaiknya tidak menggunakan blogspot dan wordpress sebagai sumber referensi. Sebab, keduanya merupakan website yang sifatnya pribadi dan belum tentu pembuatnya memberikan identitas asli saat membuatnya.