Blog

Cara Membuat Daftar Isi Pilih Pakai Microsoft Word Atau Google Docs

Daftar isi dalam sebuah dokumen atau karya tulis adalah hal yang penting. Melalui daftar isi atau table of contents (TOC) dalam bahasa Inggris, kita dapat mengetahui garis besar dokumen atau karya tulis. Namun, banyak yang masih bingung cara membuat daftar isi di Microsoft Word dan Google Docs.

Keduanya menyediakan tools yang dapat mempermudah kita dalam membuat daftar isi, baik secara manual maupun otomatis. Namun, kamu bisa menentukan lebih memilik salah satu di antaranya yang menurutmu lebih mudah dan bagus hasilnya. Sebelum itu, kamu lebih baik mengetahui apa urgensi dari TOC dalam dokumen.

Bayangkan, kamu akan membaca atau mempelajari sebuah dokumen atau buku yang cukup tebal. Lalu, kamu ingin mengetahui secara rinci apa saja yang ada di dalam dokumen atau buku tersebut, sebelum membacanya secara lengkap. Kamu pasti kesal kalau dokumen atau buku tersebut ternyata tidak menyertakan daftar isi.

Mulai Jualan Online dengan LummoSHOP! Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.

Pentingnya Daftar Isi dalam Dokumen/Karya Tulis
Daftar isi dalam sebuah dokumen atau karya tulis adalah hal yang penting. Baik itu di buku, makalah, skripsi/tesis, karya ilmiah, dan lainnya. Melansir dari Go Skills, berikut ini adalah beberapa manfaat dan pentingnya TOC.

1. Memberi sudut pandang menyeluruh (bird’s eye view) terhadap sebuah dokumen atau karya tulis. Sebab, daftar isi layaknya outline atau garis besar sebuah karya tulis. Dengan melihatnya, kamu dapat melihat alur sebuah dokumen.
2. Menjadikan sebuah dokumen terlihat profesional, karena terlihat lebih terorganisasi.
3. Memudahkan sebuah dokumen atau karya tulis dalam suatu diskusi seperti rapat atau penawaran buku ke penerbit.
4. Memberi navigasi atau peta jalan bagi seorang pembaca dokumen atau karya tulis. Jika kita menggunakan layanan seperti Amazon, misalnya terdapat fitur “Look Inside!” di mana salah satu bagian yang tampil secara lengkap adalah TOC. Pembaca memerlukan referensi yang umum untuk mencari informasi penting dengan cepat. Nomor halaman di sana akan membantu ketika pengguna membaca salinan cetak. Saat melihat softcopy dari dokumen MS Word, pengguna dapat menikmati navigasi bergaya web dengan mengeklik item pada TOC.
5. Mengatur materi tulisan kita. Saat kita membuat atau menyunting dokumen, hal itu membantu menguraikan dan mengatur pemikiran penulis sehingga kita tidak meninggalkan hal-hal penting yang ingin kita sampaikan.

Perbedaan Microsoft Word dan Google Docs

Masih ada sebagian orang yang menyangka Microsoft Word dan Google Docs adalah perangkat lunak yang sama. Padahal, keduanya berbeda. Sebelum membahas rincian cara membuat TOC, kamu perlu tahu terlebih dulu perbedaan keduanya.

Mengutip dari Techyv, Microsoft Word atau Winword, MS Word, atau Word, adalah word processor yang pada awalnya adalah program pengolah kata. Pertama kali Charles Simonyi dan Richard Brodie mengembangkannya pada tahun 1983.

Sedangkan Google Docs atau sering disingkat Gdocs merupakan salah satu word processor gratis berbasis Web Cloud milik Google yang mulai berkembang pada Maret 2006. Gdocs juga memiliki beberapa kemampuan dasar dalam pengolahan kata. Tetapi, yang membuat Gdocs berbeda adalah sistem autosave yang menolong penggunanya ketika lupa menyimpan data.

Selain itu, perbedaan lain dari kedua word processor itu menurut Digital Trends adalah sebagai berikut:

Google Docs memberikan interface yang terlihat lebih simpel dan mudah penggunaannya ketimbang dengan Microsoft Word. Tapi, sebenarnya banyak fungsi word processor yang akhirnya tidak lengkap. Sementara itu, MS Word meski memiliki tampilan yang rumit, tapi sangat memudahkan pengguna dalam membuat dokumen apa pun. Sebab, pengguna dapat membuat tabel, penanda halaman, footnotes, dan lain-lain dalam satu dokumen.

Google Docs dan Microsoft Word sama-sama memperbolehkan kamu menyimpan data dalam berbagai bentuk dan ekstensi. Tetapi, keduanya memiliki perbedaan dalam jenis file apa saja yang kompatibel. Word memiliki lebih banyak jenis file yang kompatibel daripada Gdocs. MS Word juga mempermudah dan mempercepat pekerjaanmu dalam mengubah jenis file yang ingin kamu simpan.

Google Docs mungkin lebih unggul dengan kemampuannya dalam sharing dokumen secara cepat. Namun, tidak banyak yang tahu kalau Microsoft Word juga dapat melakukan share dokumen, khususnya pada jenis Microsoft Office 365. Namun, Gdocs terkesan lebih terdepan, karena mempermudah pengguna dengan fitur sharing hanya dengan klik sebuah link saja. Selain itu, kamu juga bisa membuat link itu private kepada beberapa orang saja.

Cara Membuat Daftar Isi Secara Manual
Sekarang, kita bahas cara membuat TOC seperti berdasarkan informasi dari Microsoft dan Kompas. Secara umum, kedua word processor dapat membuatnya secara otomatis. Namun, Word dapat juga membuat secara manual.

Membuat TOC secara manual biasanya orang pilih apabila dokumen atau karya tulis yang ia kerjakan tidak memiliki subbagian atau tidak begitu panjang isinya. Yang pertama kamu perlu lakukan dalam cara membuat daftar isi secara manual adalah membuka dokumen atau buat satu halaman baru “Daftar Isi” lengkap dengan judul-judul bab dan sub-babnya. Selanjutnya, kamu ikuti langkah berikut:

* Pada menu Home > Paragraph, klik jarum yang berada di sudut kanan kanan bawah. Selanjutnya akan muncul jendela pop-up. Pilih “Left” untuk bagian Alignment.
* Klik Tabs dan Ok.
* Pada jendela pop-up yang baru, isi tab stop position dengan 15, untuk alignment pilih “Right”, pada bagian leader klik angka “2”.
* Klik Set dan Ok.
* Untuk memunculkan titik, letakkan kursor. Misalnya, pada kalimat “Kata Pengantar”, klik “Tab” pada keyboard. Selanjutnya akan muncul titik-titik.
* Isi nomor halaman secara manual.

Cara Membuat Daftar Isi Secara Otomatis di Microsoft Word
Sesuatu yang otomatis tentunya dapat mempersingkat waktu saat menulis dokumen atau karya tulis seperti buku, skripsi, makalah, laporan, dan lain sebagainya. Berikut ini cara membuat TOC otomatis di MS Word.

* Sebelumnya, buat beberapa subjudul, lalu sorot dan pilih Styles > Heading 2 sebagai sub-judul pertama.
* Untuk membuat daftar isi, arahkan kursor pada bagian dokumen yang akan kamu masukan ke dalam TOC.
* Jika ingin TOC ada di halaman berbeda, kamu dapat menekan tombol Ctrl dan Enter secara bersamaan.
* Lalu, klik “tab Reference“.
* Pilih “Automatic Table” atau “Table of Contents”, maka TOC akan muncul sesuai dengan sub judul dan urutan halaman.

Kalau kamu menggunakan Windows 10, kamu cukup klik menu “References” dan pilih opsi “Table of Contents“. Lalu, pada pilihan yang muncul, klik format “Automatic Table 1“. Maka, TOC muncul secara otomatis.

Cara Memperbaharui TOC
Sementara itu, jika kamu mau menambahkan atau memperbarui isi dokumen, maka kamu juga wajib melakukan pembaruan pada TOC. Tujuannya, agar sesuai dengan subjudul dan halaman yang baru. Begini caranya:

* Klik “References > Update Table“
* Lalu kamu dapat memilih “Update page numbers only” atau “Update entire table“. Update page numbers only berfungsi untuk memperbarui halaman saja tanpa mengubah judul dan sub judul. Sedangkan, Update entire table berfungsi untuk memperbarui seluruh daftar isi, sehingga judul, sub-judul, dan semua halaman berubah sesuai dengan keinginan.

Cara Membuat Daftar Isi secara Otomatis di Google Docs

Gdocs memiliki kelebihan pada fitur autosave dan pengerjaan dokumen secara kolaborasi. Hal tersebut membuat Gdocs makin banyak orang gunakan. Untuk kamu yang suka membuat dokumen atau karya tulis di Gdocs, berikut ini adalah cara membuat TOC secara otomatis di sana:

* Pastikan kalau kamu sudah selesai mengerjakan pembuatan dokumen, lalu segera buka dokumen tersebut.
* Klik menu “Insert” dan pilih opsi “Table of Contents“.
* Pada pilihan yang tersedia, klik opsi “With page numbers“, karena opsi ini mampu membuat daftar isi yang mencakup teks judul beserta halaman yang terdapat pada sebuah dokumen.
* Kemudian, blok daftar isi yang telah kamu buat dan atur jenis dan ukuran font sesuai dengan keinginan kamu.

Apabila kamu ingin memperbarui TOC, caranya juga cukup mudah. Kamu hanya perlu menekan ikon “Refresh” yang terdapat pada laman tersebut untuk menampilkan teks judul beserta halaman yang baru saja kamu tambahkan.

Tips Supaya TOC Berfungsi Maksimal
Pada poin cara membuat daftar isi baik di Word maupun Gdocs, terdapat perihal “heading”. Itu adalah fasilitas untuk memformat sebuah tulisan, atau lebih jelasnya untuk mengatur gaya tulisan judul, subjudul, dan seterusnya.

Supaya daftar isi berfungsi maksimal, kamu perlu mengatur format ini secara benar. Jika heading sudah benar, maka langkah selanjutnya akan mudah. Heading juga dapat kamu atur sedemikian rupa, tergantung ketentuan dan kebutuhan yang nantinya akan tertera dan dapat kamu pilih.

Salah satu fungsi daftar isi adalah agar lebih mudah mencari topik untuk keperluan lebih lanjut, seperti mendiskusikan atau memberi informasi secara cepat kepada orang lain. Untuk itu, agar fungsinya lebih maksimal, kamu perlu menulis struktur dokumen yang rapi dan runut.

Sekarang, kamu seharusnya tidak bingung lagi membuat daftar isi. Kamu bisa memanfaatkan Microsoft maupun Google Docs. Mana yang menurutmu lebih mudah dan praktis? Tidak perlu rumit, yang terpenting dari TOC hanyalah mudah untuk pembaca pahami.

Mulai Jualan Online dengan LummoSHOP! Dengan website toko online yang lengkap dan praktis, tidak ada lagi penghalang untuk optimalkan peluang pertumbuhan bisnismu.

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya: