Blog

Cara Membuat Daftar Isi Manual

Di era tulis menulis sudah menjadi hal yang penting terutama dalam dunia akademik. Baik bagi para siswa yang masih duduk di bangku sekolah menengah hingga civitas akademika dari mahasiswa hingga dosen.

Dalam sebuah karya ilmiah tidak hanya sekedar memaparkan tulisan dan gagasan saja. Perlu disajikan dengan rapi dan berurutan dengan menggunakan daftar isi. Artikel ini akan menjelaskan cara membuat daftar isi manual di Microsoft Word.

Secara makna daftar isi merupakan sekumpulan urutan bab dalam sebuah karya tulis yang berguna mempermudah pembaca dan memberikan struktur karya tulis yang jelas. Biasanya, daftar isi terletak pada halaman depan sebuah karya tulis sehingga pembaca dapat menggunakan daftar isi sebagai panduan untuk mengetahui konten apa saja yang ada dalam sebuah karya tulis.

Meski daftar isi sudah menjadi suatu keharusan dalam penulisan akademik. Namun, cara membuat daftar isi terkadang menjadi momok yang cukup membingungkan bagi sebagian orang. Walaupun Microsoft telah menyediakan fitur untuk membuatnya secara otomatis, tak sedikit yang masih berkutat dengan cara manual.

Membuat daftar isi dengan cara manual memungkinkan agar lebih rapi dan sesuai. Sebagai catatan para penulis memerlukan ketekunan dan kesabaran lebih untuk melengkapi satu persatu bab dan sub-subnya di daftar isi.

Untuk membuat daftar isi secara manual, pertama-tama, bukalah dokumen daftar isi atau buat satu halaman baru “Daftar Isi” lengkap dengan judul-judul bab dan sub babnya. Selanjutnya, ikut langkah berikut:

* Pada menu Home > Paragraph, klik jarum yang berada di sudut kanan kanan bawah.
* Selanjutnya akan muncul jendela pop-up.
* Pilih “Left” untuk bagian Alignment.
* Klik Tabs dan Ok.
* Pada jendela pop-up yang baru, isi tab stop position dengan 15, untuk alignment pilih “Right”, pada bagian leader klik angka “2”.
* Klik Set dan Ok.
* Untuk memunculkan titik, letakkan kursor misalnya pada kalimat Kata Pengantar, klik “Tab” pad keyboard. Selanjutnya akan muncul titik-titik.
* Isi nomor halaman secara manual.

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis
Cara membuat daftar isi otomatis dapat mempersingkat waktu saat menulis jurnal, skripsi, makalah, laporan, dan semacamnya. Adapun langkah-langkah membuat daftar isi otomatis adalah sebagai berikut:

* Buat beberapa sub judul sebelum membuat daftar isi.
* Sorot dan pilih Styles > Heading 2 sebagai sub judul pertama.
* Untuk membuat daftar isi, arahkan kursor pada bagian dokumen yang akan dimasukkan daftar isi.
* Apabila ingin daftar isi ada di halaman berbeda tekan tombol Ctrl dan Enter secara bersamaan.
* Kemudian klik “tab Reference”.
* Pilih “Automatic Table” atau “Table of Conttents”.
* Daftar isi akan muncul sesuai dengan sub judul dan urutan halaman.

Memperbarui Daftar Isi
Saat menyunting dokumen, bisa jadi muncul perubahan yang membuat beberapa konten memiliki halaman yang lebih banyak sehingga letaknya berubah dan ada sub judul yang diganti atau ditambahkan. Microsoft Word tidak langsung mengubah daftar isi ketika ada pergantian sub judul atau halaman. Oleh karena itu, daftar isi perlu diperbarui agar sesuai dengan sub judul dan halaman yang baru.

Cara memperbarui daftar isi tidak perlu mengetik manual, cukup pilih “Update Table of Contents” yang terletak pada halaman daftar isi bagian kiri atas.

Ada dua pilihan. Pertama, “Update page numbers only” berfungsi untuk memperbarui halaman saja tanpa mengubah judul dan sub judul. Kedua, “Update entire table” berfungsi untuk memperbarui seluruh daftar isi sehingga judul, sub judul, dan halaman semua berubah sesuai dengan keinginan.

Mengapa Keberadaan Daftar Isi dalam Karya Tulis Menjadi Penting?
Karya tulis dengan daftar isi memiliki tampilan yang lebih profesional daripada dokumen tanpa daftar isi. Terutama dalam karya tulis ilmiah, daftar isi yang rapi dan runtut dapat membuat para pembaca terkesan dan lebih paham tentang isi karya tulis tersebut.

Saat Anda membuat atau mengedit dokumen, daftar isi dapat membantu menguraikan dan mengatur pemikiran Anda, sehingga tidak ada pembahasan atau topik yang tertinggal. Daftar isi juga memberikan kerangka penulisan secara jelas dan urut sehingga tidak membingungkan.

Daftar isi memberikan gambaran tentang apa saja isi konten yang terkandung dalam sebuah karya tulis sehingga pembaca dapat mengetahui karya tulis secara garis besar. Penulis juga dapat menggunakan daftar isi untuk mengantisipasi pembaca sehingga mereka menjadi semangat untuk segera membaca karya tulis.

Sebuah karya tulis yang memiliki daftar isi menjadi lebih mudah untuk didiskusikan karena memiliki struktur yang rapi dan urut sehingga ketika muncul sebuah diskusi tentang sebuah topik, pembaca dapat menemukan topik yang didiskusikan dengan mudah. Dokumen yang memiliki daftar isi juga bermanfaat saat digunakan dalam rapat untuk meninjau dan memberi informasi dengan cepat.

Daftar isi dapat digunakan sebagai ringkasan dari sebuah karya tulis. Dalam daftar isi, ada banyak sub judul dan topik yang diringkas secara jelas sehingga pembaca dapat memahami terlebih dahulu ringkasan tentang karya tulis sebelum lebih lanjut membacanya.