Blog

Cara Memakai Sumpit Yang Benar Buat Pemula

Bagi yang tidak terbiasa, makan dengan sumpit tidaklah mudah. Hal tersebut juga dialami banyak masyarakat Indonesia yang bukan pengguna sumpit untuk makan. Meskipun tampak sederhana, memakai sumpit ternyata membutuhkan teknik yang benar. Ini agar makanan bisa dijepit dengan sempurna dan tidak gampang tergelincir.

Meskipun tidak menggunakan sumpit untuk makan sehari-hari, ada baiknya kamu mengetahui cara memakai sumpit yang benar. Sewaktu-waktu diundang makan di restoran Jepang, China, atau Korea, kamu akan lebih nyaman dan percaya diri makan menggunakan sumpit. Nah, agar tidak keliru, berikut ini langkah-langkah memakai sumpit yang benar. Simak juga penjelasan tentang sumpit dan perbedaan sumpit di Jepang, Korea, dan China.

Negara yang pakai Sumpit
Sumpit merupakan alat makan sehari-hari yang digunakan di negara Asia Timur, yaitu China, Korea, dan Jepang. Penggunaan sumpit telah ada sejak ribuan tahun lalu. Mulanya sumpit berasal dari China yang diketahui dari penemuan sumpit dari perunggu di reruntuhan Yin di Provinsi Henan. Diperkirakan sumpit awalnya digunakan untuk memasak berdasarkan ukurannya yang panjang dan bisa menjangkau hingga jauh ke dasar panci air.

Sumpit untuk makan baru dimulai pada 400 M ketika terjadi ledakan populasi di China. Sumpit kemudian menyebar ke negara lainnya di Asia, seperti Korea, Jepang, dan Vietnam. Sumpit umumnya terbuat dari kayu atau bambu. Pada zaman dulu, para bangsawan menggunakan sumpit dari giok, kuningan, batu akik, gading, dan yang paling istimewa terbuat dari perak. Sumpit dari perak murni diyakini dapat bereaksi terhadap makanan beracun.

Sumpit kini masih digunakan di China, Jepang, dan Korea. Penggunaannya pun tidak sembarangan. Ada etika saat memakai sumpit. Misalnya, tidak boleh menusuk makanan dengan sumpit, menarik piring atau mangkuk dengan sumpit, menunjuk seseorang menggunakan sumpit, dan sebagainya.

Baca juga: Pilihan Beras Korea Terbaik untuk Membuat Masakan Korea

Perbedaan sumpit Jepang, Korea, dan Cina
Meskipun bentuknya sekilas terlihat sama, sumpit di negara Jepang, Korea, dan China ternyata berbeda. Ketiga negara memiliki sumpit dengan ciri khasnya masing-masing. Berikut ini perbedaannya.

1. Sumpit Jepang
Sumpit Jepang memiliki model yang berbeda bergantung kegunaannya, seperti untuk memasak atau makan makanan tertentu. Bahan sumpit utamanya terbuat dari kayu atau plastik. Sumpit kayu lebih memudahkan untuk mengambil nasi yang lengket. Ukurannya lebih pendek daripada sumpit China. Ukuran sumpit yang pendek ini sesuai dengan kebiasaan orang Jepang saat makan. Mereka cenderung mendekatkan mangkuk ke mulutnya sehingga tidak perlu sumpit yang panjang.

2. Sumpit Korea
Berbeda dengan sumpit Jepang yang terbuat dari bahan alami, sumpit Korea terbuat dari logam. Ini membuat sumpit lebih licin saat digunakan. Bagian ujungnya biasanya dibuat agak kasar agar makanan tidak mudah jatuh saat diambil. Bagi pemula, sumpit Korea mungkin agak susah digunakan dibanding sumpit Jepang dan China karena bahannya yang lebih licin tersebut.

Sebelum memakai logam sebagai bahan pembuat sumpit, sumpit Korea dulunya terbuat dari perak murni. Hal ini untuk melindungi para bangsawan dari musuh yang ingin meraucni mereka. Pasalnya, sumpit dari perak murni berubah warna ketika menyentuh makanan yang ditaburi racun. Saat ini sumpit Korea terbuat dari stainless steel yang lebih higienis dan lebih mudah dibersihkan.

3. Sumpit China
Sumpit China lebih tebal dan lebih panjang dibandingkan sumpit Jepang dan Korea. Ini karena sumpit dianggap perpanjangan jari tangan seseorang. Ukuran sumpit yang panjang juga dipengaruhi cara penyajian makanan di China. Biasanya makanan disajikan di atas meja dengan papan berputar di tengahnya yang disebut Lazy Susan. Sumpit yang panjang mempermudah mengambil makanan yang agak jauh. Untuk bahannya, sumpit China juga terbuat dari kayu.

Baca juga: Resep Bibimbap, Nasi Campur Korea yang Praktis, Lezat, dan Mudah Dimasak

Cara memakai sumpit
Bagi yang tidak terbiasa, makan menggunakan sumpit mungkin sangat tidak nyaman. Bisa jadi ini karena cara menggunakan sumpit yang kurang tepat. Yuk, simak cara memakai sumpit yang benar berikut ini.

1. Pertama-tama, letakkan satu sumpit di antara jari telunjuk dan ibu jari. Seimbangkan sumpit dengan jari manis.
2. Setelah itu, letakkan sumpit kedua di antara jari telunjuk dan ibu jari. Gunakan jari tengah untuk menyeimbangkan.
3. Pegang sumpit kedua dengan kuat menggunakan jari telunjuk, ibu jari, dan jari tengah.
4. Setelah bisa memegang sumpit, cobalah untuk menggerakkan sumpit kedua menggunakan jari tengah dan telunjuk. Jadi, yang bergerak hanya sumpit kedua, sementara sumpit pertama tidak perlu digerakkan. Latihlah gerakan membuka dan menjepit dengan sumpit.
5. Selanjutnya, cobalah untuk mengambil atau menjepit makanan dengan menggerakkan sumpit kedua menggunakan jari tengah dan telunjuk.

Selain cara di atas, ada juga cara lain memakai sumpit, yaitu dengan memegang sumpit seperti memegang pensil.

1. Pegang sumpit seperti sedang memegang alat tulis. Setelah itu, selipkan sumpit kedua melalui celah antara sumpit pertama dan ibu jari.
2. Perhatikan, sumpit kedua berada di antara jari telunjuk dan jari tengah, sedangkan sumpit pertama ditahan dengan ibu jari dan jari manis.
3. Gunakan jari tengah dan telunjuk untuk menggerakkan sumpit. Selanjutnya, mulailah mengambil makanan dengan sumpit.

Baca juga:Mengulik Nutrisi dan Manfaat Natto

Cobalah berlatih memegang sumpit dengan langkah-langkah di atas. Setelah itu, cobalah menggunakan sumpit untuk mengambil makanan, dimulai dari makanan yang berukuran besar hingga makanan yang kecil seperti kacang. Jika berhasil mengangkat makanan kecil, kamu sudah berhasil memakai sumpit dengan benar.