Blog

Apa Itu Revolusi Industri 40 Dan Contohnya

Jakarta – Pemerintah Indonesia tengah menggalakkan program revolusi industri 4.0. Hanya saja, saat ini masih banyak yang belum mengerti maksud pengertian revolusi industri 4.0.Tujuan dari program revolusi industri 4.0 sendiri untuk mendorong ekonomi Indonesia masuk ke dalam 10 besar dunia di tahun 2030. Sebab, program ini bisa meningkatkan produksi hingga ekspor.

Pengertian Revolusi Industri 4.0 Menurut Para Ahli

Menurut Kanselir Jerman, Angela Merkel (2014) revolusi industri 4.0 adalah transformasi komprehensif dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, menurut Schlechtendahl dkk (2015) pengertian revolusi industri menekankan kepada unsur kecepatan dari ketersediaan informasi, yakni lingkungan industri di mana seluruh entitasnya selalu terhubung dan mampu berbagi informasi satu dengan yang lain.

Sehingga, revolusi industri 4.0 adalah era industri di mana seluruh entitas yang ada di dalamnya dapat saling berkomunikasi secara real time kapan saja dengan berlandaskan pemanfaatan teknologi internet dan CPS guna mencapai tujuan tercapainya kreasi nilai baru.

* Sejarah Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri 4.0 pertama kali dikenalkan oleh Prof Klaus Schwab dan Ketua Eksekutif World Economic Forum (WEF). Dijelaskan bahwa revolusi industri 4.0 mengubah hidup dan kerja manusia secara fundamental.

Revolusi industri ini merupakan generasi ke-4 yang memiliki skala, ruang lingkup, dan kompleksitas yang lebih luas dibanding sebelumnya. Revolusi industri sendiri dimulai sejak abad ke-18 untuk mengembangkan industri kreatif.

Adapun, bidang-bidang yang mengalami terobosan dengan munculnya teknologi baru, adalah (1) robot kecerdasan buatan, (2) teknologi nano, (3) bioteknologi, dan (4) teknologi komputer kuantum, (5) blockchain (seperti bitcoin), (6) teknologi berbasis internet, dan (7) printer 3D.

*
Contoh Penerapan Industri 4.0 di Indonesia

Saat ini ada lima tulang punggung industri dalam menjalankan revolusi industri 4.0 di Indonesia, yakni (1) makanan dan minuman, (2) tekstil, (3) otomotif, (4) elektronik, dan (5) kimia.

Adapun, contoh penerapan revolusi industri 4.0 adalah kebijakan e-smart IKM. Dengan adanya hal itu, para pelaku usaha bisa mempromosikan produk lebih masif di platform digital.

Jangan lupa pengertian revolusi industri 4.0 dan contohnya ya!

(pay/erd)