Blog

7 Langkah Cara Mandi Wajib Lelaki Yang Betul Dan Sempurna

Sponsors Link
Cara mandi wajib lelaki yang betul sebenarnya tidak sulit bahkan lebih sederhana dibandingkan dengan wanita namun tidak sedikit lelaki yang juga masih salah melakukannya karena tidak mengindahkan kaidah-kaidah yang sudah ada. Walaupun sebenarnya mandi wajib bukanlah perkara sulit dan dengan melaksanakannya dengan tata cara sempurna maka tak hanya kebersihan yang di dapat tapi juga pahala. Dengan begitu seorang laki-laki tidak harus meninggalkan shalatnya hanya karena alasan berhadas karena laki-laki yang tak pernah tinggal shalat adalah ciri-ciri pria idaman wanita sholehah.

Kapan Seorang Lelaki Harus Mandi Wajib

Mandi wajib dilakukan ketika seorang lelaki berjunub atau berhadas. Lalu kapankan seseorang dianggap berjunub atau berhada dan harus melakukan mandi wajib. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai kapan seorang lelaki harus mandi wajib.

* Ketika Seorang Lelaki Mengeluarkan Air Mani

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan air mani keluar pada seorang pria. Namun apapun alasan dibaliknya ketika air mani keluar seorang lelaki diwajibkan untuk mandi wajib.

* Setelah Berhubungan Badan

Salah satu tanggung jawab seorang suami setelah menikah adalah member nafkah baik lahir dan batin untuk istri dan berhubungan badan suami istri adalah hal yang wajar tapi setelah itu baik sang suami dan sang istri diwajibkan untuk mandi wajib.

* Ketika Orang Kafir Masuk Islam

Seorang yang sebelumnya bukan Islam dan kemudian memeluk Islam juga diwajibkan untuk mandi wajib terlebih dahulu sebelum diperbolehkan untuk memulai semua ibadah sebagai seorang pemeluk agama Islam.

* Seorang Lelaki yang Mati dalam Keadaan Muslim

Ketika seseorang lelaki mati dalam keadaan Muslim, saudara seimannya wajib memandikannya. Yang dimaksud Muslim di sini adalah berlaku untuk setiap Muslim yang mati tidak perduli bayi, anak kecil ataupun orang dewasa kecuali jika Muslim tersebut mati di medan perang ketika berperang melawan orang kafir maka tidak wajib baginya untuk dimandikan ketika mati.

Di atas adalah empat faktor yang mengharuskan seorang lelaki harus melakukan mandi wajib. Jika seorang wanita maka ada satu faktor lagi yaitu ketika seorang wanita berhenti haid atau datang bulan maka juga diwajibkan untuk mereka melakukan mandi wajib segera setelah selesai haid dengan ketentuan tambahan tentunya karena seperti yang sudah disebutkan di atas bagi wanita yang akan mandi wajib, tata caranya sedikit lebih banyak dibandingkan dengan tata cara mandi wajib untuk laki-laki.

Cara Mandi Wajib Lelaki berdasarkan Hadist

Salah satu ciri fisik pria idaman wanita adalah mereka yang selalu menjaga kebersihannya. Mandi wajib merupakan cara bagi pria untuk selalu menjaga kebersihan diri mereka. Dalam sebuah hadist telah dijelaskan dengan sangat jelas bagaimana cara melaksanakan mandi wajib ketika seseorang junub atau berhadas yaitu sebagai berikut:

1. Pertama kali harus dimulai dengan niat karena segala sesuatu akan dicatat berdasarkan apa yang sudah diniatkan. Membaca niat bisa dilakukan dengan suara samar atau cukup diucapkan dalam hati saja bahkan hal tersebut sudah lebih dari cukup bahkan lebih disarankan oleh para ulama karena dianggap jauh lebih khusuk ketika mengucapkan niat di dalam hati dari pada mengucapkannya secara lantang.
2. Setelah membaca niat sebelum mandi diharuskan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali.
3. Selanjutnya dengan menggunakan tangan kiri membersihkan bagian kemaluan sampai bersih.
4. Kemudian cuci kembali tangan sampai bersih. Disarankan menggunakan sabun.
5. Berwudhu secara sempurna sama seperti akan melakukan shalat.
6. Setelah berwudhu mandi wajib baru bisa mulai dilaksanakan dengan cara mengguyurkan air ke kepala sebanyak tiga kali. Pastikan air mengenai seluruh pangkal rambut dan kulit kepala.
7. Setelah itu baru dilanjutkan dengan mengguyurkan air ke seluruh tubuh di mulai dari sisi sebelah kanan dan selanjutnya di sisi sebelah kiri.

Perlu Anda ketahui bahwa tata cara di atas adalah cara mandi wajib lelaki yang betul berdasarkan beberapa hadist Rasulullah namun hal tersebut bukanlah tata cara wajib melainkan sunnah saja. Kalaupun dikarenakan beberapa hal tidak bisa melakukan mandi wajib secara sempurna maka cukup memenuhi syarat bahwa air mengenai seluruh badan maka hal tersebut sudah cukup.

Mandi Wajib Tanpa Air atau Ketika Hanya Ada Sedikit Air

Lalu bagaimana jika di suatu kondisi dimana seseorang harus mandi wajib namun dalam kondisi tidak ada air. Menunggu sampai ada air tentunya bukan solusi apalagi jika waktu shalat sudah mendekat dan dalam waktu bersamaan mustahil untuk mendapatkan air untuk mandi wajib. Banyak sekali keistimewaan laki-laki dalam Islam bahkan untuk proses mandi wajibpun bisa dipermudah. Berikut adalah tata cara yang disarankan.

* Hal pertama yang dilakukan tetap dimulai dengan niat.
* Selanjutnya jika ada sedikit air tapi tidak cukup untuk mandi, gunakan air tersebut untuk mencuci tangan dan kemaluan saja.
* Sementara untuk berwudhu bisa dilakukan dengan cara tayammum yaitu menggunakan debu permukaan yang bersih.
* Dan kalau masih ada sedikit air yang tersisa manfaatkan untuk mencuci bagian tubuh yang lain seperti berkumur-kumur, mencuci muka atau membasuh bagian kepala.

Dalam Islam semuanya dipermudah seperti yang sudah dijelaskan di atas walaupun tidak ada air seorang Muslim tetap bisa melakukan mandi wajib dengan cara bertayammum namun dengan kondisi seperti saat ini sepertinya jarang sekali seseorang tidak menemukan air sama sekali setidaknya sedikit air saja cukup untuk mandi wajib dengan cara menggabungkan tata cara tayammum. Namun di beberapa hadist juga dijelaskan bahwa bagi mereka yang tadinya berjunub dan kemudian tidak bisa menemukan cukup air untuk mandi wajib dan hanya bisa bertayammum mareka diwajibkan untuk melakukan tata cara mandi wajib sekali lagi ketika mereka sudah mendapatkan air yang cukup untuk mandi.

Ternyata cara mandi wajib lelaki yang betul itu tidaklah sulit. Lalu apakah Anda selama ini sudah melakukannya dengan benar? Jikalaupun tidak mengikuti tata cara sempurna seperti yang disebutkan di atas dengan memastikan bahwa air sudah mengenai seluruh bagian tubuh maka mandi wajib sudah bisa dianggap sah tapi tentunya jika ingin mengharapkan pahala lebih maka sebaiknya melakukan mandi wajib dengan tata cara sempurna yang hanya terdiri dari tujuh langkah mudah. Lagipula banyak keuntungan dari kebiasaan membersihkan diri dan ini juga merupakan salah satu cara suami menghargai istri dengan senantiasa menjaga kebersihan dirinya.

islam, mandi wajib, pria