Blog

3 Cara Menghilangkan Bruntusan Di Dahi Yang Efektif

Bruntusan di dahi biasanya ditandai dengan munculnya benjolan-benjolan kecil berwarna kemerahan dalam jumlah cukup banyak. Alhasil, tekstur kulit di area dahi pun jadi tidak rata. Hal ini bukan hanya menunjukkan kondisi kulit yang sedang kurang sehat, tapi juga cukup mengganggu penampilan dan berpengaruh terhadap kepercayaan diri.

Penyebab bruntusan di area dahi bermacam-macam, biasanya karena pori-pori yang tersumbat kotoran, minyak berlebih, atau sel kulit mati. Kabar baiknya, bruntusan di dahi merupakan kondisi yang dapat diatasi. Jika Anda sedang mengalaminya, berikut ini sejumlah cara menghilangkan bruntusan di dahi secara efektif.

3 Cara Menghilangkan Bruntusan di Dahi Anda
Apabila Anda mengalami bruntusan di dahi, berikut ini adala beberapa cara menghilangkan bruntusan di dahi yang paling mudah namun ampuh untuk dilakukan.

1. Jangan Lewatkan Penggunaan Produk Perawatan Kulit
Salah satu cara menghilangkan bruntusan di dahi paling mudah adalah dengan rutin menggunakan produk perawatan kulit. Dengan menggunakan produk perawatan kulit, tentu kulit kana menjadi lebih sehat dan nantinya, bruntusan pun akan memudar secara alami.

Pertama, munculnya bruntusan di area dahi seringkali disebabkan oleh kulit yang kotor dan tersumbat debu atau sel kulit mati. Jadi, Anda harus rutin mencuci wajah setidaknya dua kali sehari. Gunakan produk sabun wajah yang diformulasikan khusus untuk kondisi kulit Anda. Misalnya, jika kulit wajah Anda cenderung berminyak, maka produk yang bersifatwater-basedidealnya relatif lebih cocok daripadaoil-based. Mencuci wajah secara rutin dapat membantu menghilangkan keringat, minyak berlebih, dan berbagai kotoran lain yang berpotensi menyumbat pori-pori.

Setelah mencuci wajah, aplikasikan moisturizer atau pelembap. Langkah ini mampu membantu meredakan bruntusan, terutama yang disebabkan iritasi. Menggunakan pelembap juga dapat mencegah kulit kering. Pastikan saja produk yang Anda gunakan bersifat noncomedogenic agar tidak menyumbat pori-pori kulit.

Baca juga: Tips Untuk Mengencangkan Kulit Dahi

2. Lakukan Eksfoliasi untuk Mengangkat Sel Kulit Mati
Jangan lupa menyertakan eksfoliasi dalam rangkaian penggunaan skincare. Namun, sebaiknya Anda tidak melakukan eksfoliasi dengan scrub karena berpotensi merusak kulit, terutama jika partikel-partikel scrub tersebut cukup besar. Untuk menghilangkan bruntusan di dahi, eksfoliasi yang dianjurkan adalah secara chemical menggunakan toner. Sekarang sudah banyak dijual toner bersifat exfoliating. Cukup tuangkan toner pada kapas, lalu tepuk-tepukkan pada dahi yang mengalami bruntusan.

Perlu diketahui pula bahwa exfoliating toner terbuat dari berbagai jenis bahan kimia, mulai dari glycolic acid, salicylic acid, hingga lactic acid. Bahan-bahan inilah yang akan mengendurkan ikatan di antara sel-sel kulit untuk “mengelupas” kulit agar tidak menyumbat pori-pori. Namun, jangan sampai Anda eksfoliasi secara berlebihan, ya. Tidak perlu melakukan eksfoliasi setiap hari karena dapat membuat kulit snesitif dan iritasi, cukup lakukan 2-3 hari sekali.

Baca Juga:Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah

3. Prosedur Perawatan Medis
Hasil dari penggunaan skincare untuk menghilangkan bruntusan di dahi tentunya membutuhkan waktu. Artinya, Anda harus bersabar dalam melihat hasilnya. Nah, kalau ingin mendapatkan hasil dalam waktu relatif lebih cepat, perawatan medis bisa menjadi cara menghilangkan bruntusan di dahi yang menarik untuk dipertimbangkan.

Anda bisa melakukan Peeling di Jakarta Aesthetic Clinic (JAC). Menggunakan cairan peeling natural dari racikan para dokter ahli, bruntusan di dahi akan mengering. Komedo juga akan melunak dan jadi encer sehingga bisa mudah dibersihkan hanya dengan pijatan lembut pada kulit wajah. Terakhir, kulit wajah akan mendapatkan perawatan masker gel alami. Kulit wajah Anda pun akan langsung terlihat segar dan lebih bercahaya.

Baca juga: Cara Alami Mengencangkan Kulit Wajah agar Awet Muda

Tunjang dengan Langkah-Langkah Pencegahan
Seluruh perawatan untuk menghilangkan bruntusan di dahi akan percuma jika Anda tidak mendukungnya dengan kebiasaan yang baik. Untuk itu, sebagai langkah pencegahan, sebaiknya Anda juga memperhatikan hal-hal berikut ini:

* Jangan menyentuh wajah karena bakteri pada tangan bisa berpindah ke kulit wajah. Jika memang harus menyentuh dahi, cuci tanganlah terlebih dulu.
* Potong poni agar tidak menutupi dahi. Poni rambut dapat menyebabkan breakout pada dahi, terutama jika rambut Anda berminyak.
* Hindari menggunakan topi atau bandana yang menutupi dahi Anda.
* Gunakan produk skincare atau makeup yang bersifat comedogenic agar pori-pori kulit tidak tersumbat dan menyebabkan bruntusan atau jerawat.

Kesimpulan
Bruntusan di dahi memang merupakan kondisi yang cukup mengganggu. Segera terapkan cara-cara menghilangkan bruntusan di dahi tersebut agar kulit wajah jadi lebih sehat dan tentunya terlihat segar. Semoga Anda bisa segera terbebas dari bruntusan di dahi, ya.

Sumber: