Blog

21 Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli

Komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Komunikasi sendiri berasal dari bahasa latin yakni cummunicatio yang mana cum artinya dengan, bersama dengan, dan unus yang berarti satu.

Sedangkan dari bahasa Inggris komunikasi berasal dari kata cummunion yang memiliki arti kebersamaan, persatuan, hubungan, ataupun pergaulan. Para ahli komunikasi menyampaikan pengertian komunikasi menurut pendapatnya masing-masing, antara lain :

1. Jenis & Kelly
Jenis & Kelly menyampaikan bahwa, “Komunikasi dapat diartikan dengan proses yang mana ketika seseorang atau komunikator menyampaikan stimulus yang seringkali berbentuk kata-kata yang memiliki tujuan mengubah bahkan membentuk perilaku orang lainnya (khalayak).”

2. Berelson & Stainer
Berelson & Stainer menyebutkan bahwa, “Komunikasi merupakan sebuah proses untuk menyampaikan informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan juga lainnya.”

Komunikasi yang disebutkan oleh Berelson & Stainer dapat melalui penggunaan semua simbol yang meliputi kata-kata, angka-angka, hingga lainnya.

3. Gode
Gode memiliki gagasan bahwa, “Komunikasi merupakan sebuah proses yang dapat membuat sesuatu dari yang mulanya dimiliki oleh seseorang aja atau monopoli seseorang, kini menjadi dimiliki oleh dua orang bahkan lebih.”

4. Brandlun
Brandlun menyebutkan bahwa, “Komunikasi dapat timbul oleh dorongan akan kebutuhan-kebutuhan yang dapat mengurangi rasa ketidakpastian, dengan bertindak secara efektif, hingga mempertahankan atau memperkuat ego.”

5. Resuch
Resuch berpendapat bahwa, “Komunikasi merupakan sebuah proses yang dapat menghubungkan suatu bagian dengan bagian yang lain di kehidupan.”

6. Weaver
Weaver, menggagas bahwa “Komunikasi merupakan semua prosedur yang mana menjadikan pikiran seseorang bisa berpengaruh terhadap pikiran ornag yang lain.”

7. Theodore M. Newcomb
Theodore M.Newcomb, menyampaikan bahwa “Komunikasi adalah seluruh tindakan komunikasi yang dianggap sebagai suatu transmisi informasi.”

Menurut Theodore M.Newcomb, yang meliputi sebuah transmisi informasi yakni rangsangan yang bersifat diskriminatif yang berasal dari sumber kepada penerimanya.

8. Carl I. Hovland
Carl. I. Hovland menyebutkan bahwa, “Komunikasi merupakan suatu proses yang kemungkinan terjadi karena seseorang (komunikator) memberikan penyampaian rangsangan (yang dapat berupa lambang-lambang verbal) yang dapat mengubah perilaku orang lain (komunikate).”

9. Gerald R. Miller
Gerald R. Miller menyampaikan gagasan bahwa, “Komunikasi dapat terjadi ketika satu sumber memberikan sebuah pesan bagi penerima dengan niat yang dilakukan secara sadar dengan tujuan mempengaruhi perilaku penerimanya.”

10. Everett M. Rogres
Everett M. Rogres menyimpulkan bahwa, “Komunikasi merupakan sebuah proses di mana suatu ide dialihkan dari suatu sumber untuk satu penerima atau lebih.”

Menurut Everett M. Rogres, “Komunikasi dimaksudkan untuk mengubah tingkah laku penerima ide.”

11. Raymond S. Ross
Raymond S. Ross memiliki sudut pandang bahwa, “Komunikasi merupakan sebuah proses yang menyortir, menyaring, memilih hingga mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa.”

Raymond S. Ross juga menyampaikan bahwa, “Komunikasi ditujukan untuk membantu pendengar membangkitkan sebuah makna hingga respon dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.”

12. Mary B. Cassata & Molefi K. Asante
Mary B. Cassata dan Molefi K. Asante menyampaikan bahwa, “Komunikasi merupakan transmisi sebuah informasi yang bertujuan untuk memberikan pengaruh kepada khalayak.”

13. Harold Laswell
Harold Laswell memberikan gagasan bahwa “cara yang tepat dalam menggambarkan komunikasi yakni dengan memberikan jawaban atas pertanyaan berikut ‘Who says what and with channel to whom with what effect?’ artinya siapa yang mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa dengan pengaruh bagaimana?”

14. James A. F. Stoner
James A. F Stoner memberikan pengertian bahwa, “Komunikasi merupakan proses seseorang yang berusaha untuk memberi sebuah pengertian maupun informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang lain.”

15. Prof. Drs. H. A. W. Widjaya
Prof. Drs. H. A. W. Widjaya mengartikan bahwa, “Komunikasi merupakan hubungan kontak antar dan antara individu hingga kelompok.”

16. Anderson
Anderson memberikan pengertian bahwa, “Komunikasi merupakan rangkaian tahap serah terima yang terjadi secara dinamis sekaligus konstan yang berubah sesuai kondisi yang sedang terjadi.”

17. Lexicographer
Lexicographer mendefinisikan, “Komunikasi merupakan upaya yang memiliki tujuan untuk memberi dan juga meraih kebersamaan.”

Selain itu, Lexicographer menjabarkan bahwa, “Tujuan yang diinginkan dalam komunikasi yakni kedua belah pihak akan tercapai bila mereka berkomunikasi serta memiliki pemahaman yang selaras berkaitan mengenai informasi yang saling ditransfer.”

18. Walstrom
Dalam buku Dasar-dasar Komunikasi Antar Budaya yang ditulis oleh Alo Liliweri dituliskan beberapa definisi komunikasi menurut Walstrom, antara lain :

* Komunikasi antar manusia biasanya diartikan dengan pernyataan diri terefektif.

* Komunikasi adalah tukar menukar pesan baik secara tertulis maupun lisan melalui percakapan hingga penggambaran yang imajiner.
* Komunikasi adalah proses pembagian informasi atau hiburan melalui kata-kata baik secara lisan maupun tertulis atau dengan metode lainnya.
* Komunikasi yakni pengalihan informasi dari seorang kepada yang lainnya.
* Komunikasi merupakan pertukaran makna antar individu yang menggunakan simbol atau lainnya.
* Komunikasi merupakan sebuah proses yang meliputi pembagian informasi, gagasan, maupun perasaan yang tidak hanya dilakukan secara lisan dan tertulis, tetapi juga melalui bahasa tubuh, gaya, maupun hal lain yang mendukung makna ditangkap secara jelas.

19. Model Komunikasi Aristoteles
* Model komunikasi menurut Aristoteles adalah model komunikasi yang pertama serta merupakan model komunikasi yang dapat diterima secara luas dibandingkan dengan model yang lain.
* Aristoteles mendefinisikan bahwa, “Komunikasi merupakan sebuah usaha yang bertujuan sebagai alat masyarakat yang berperan dalam demokrasi.”
* Lima elemen yang terdapat pada model komunikasi ini antara lain speaker, speech, occasion, audience, dan effect.
* Aristoteles menitikberatkan pada pembicara (speaker) dan juga bicara karena pembicara dianggap menjadi pihak yang aktif yang memiliki peran penting untuk mengirimkan pesan kepada khalayak.
* Pada model ini, yang bersifat pasif adalah penerima pesan sehingga model komunikasi aristoteles dianggap komunikasi satu arah atau linier yang berarti pengirim ke penerima.
* Proses komunikasi berdasarkan model Aristoteles berawal dari pembicaran yang memberikan pesan dalam suatu kondisi pada khalayak (audience) yang akan menimbulkan dampak (effect).

20. Model Komunikasi Lasswell
* Harold D. Lasswell atau yang biasa disebut Lasswell mengembangkan model komunikasi yang linier atau komunikasi satu arah.
* Pada model komunikasi ini diawali dengan pengirim pesan (sender) mengirim pesan melalui media yang diterima oleh penerima pesan (receiver) lalu menciptakan umpan balik yang diberikan penerima pada pengirim.

21. Model Komunikasi Schramm
* Model komunikasi ini dipaparkan oleh Wilbur Schramm yang menjelaskan bahwa proses komunikasi berjalan secara dua arah antara pengirim pesan dan penerima pesan serta dapat berganti peran sebaliknya.
* Dalam model komunikasi Schramm diawali dengan pengirim pesan (encoder) yang menyampaikan pesan (message) untuk penerima pesan (decoder) yang kemudian bergantian mengirim pesan.