Blog

16 Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli

Pengertian Keluarga Menurut Para AhliTentunya kita semua berasal dari keluarga, terlepas dari ragam kedekatan pribadi maupun keharmonisan keluarga itu sendiri. Tetap saja kelaurga bukanlah hal yang bisa dilupakan, sebab kita dalam keluarga memiliki darah dan daging yang sama.

Lantas apa sebenarnya pengertian kata keluarga itu sendiri? Agar sama-sama belajar, yuk simak ulasan mengenai pengertian keluarga berikut!

Pengertian Keluarga Menurut Ahli
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta yakni kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” dan “kelompok kerabat”.

Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti sendiri terdiri dari ayah, ibu dan anak.

Berikut ini adalah beberapa pengertian keluarga menurut para ahli:

1). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Jika membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia, kita akan menemukan pengertian kata keluarga sebagai istilah untuk ibu dan ayah beserta anak-anaknya.

2). Departemen Kesehatan RI

Menurut Departemen Kesehatan RI Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga. Termasuk beberapa orang yang berkumpul dan hidup dalam satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

3). Ki Hajar Dewantara

Keluarga adalah kumpulan dari beberapa orang yang karena terikat oleh satu generasi, memahami dan merasa bahwa mereka berdiri sebagai kombinasi yang esensial dan mau bekerja sama untuk memperkuat kombinasi untuk menghormati setiap anggotanya.

4). Salvicion G. Balion dan Aracelis Maglaya (dikutip Effendy, 1998: 32)

Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang disatukan oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi dan mereka hidup dalam satu rumah tangga. Dilanjutkan dengan melakukan interinteraksi satu sama lain dan dalam peran masing-masing menciptakan dan memelihara budaya.

5). Friedman 1998 (dikutip Suprajitno 2004: 1)

Menurut Friedman, keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan emosional. Dimana masing-masing individu ini memiliki peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga.

6). Sayekti 1994 (dikutip Suprajitno, 2004: 1)

Keluarga adalah ikatan atau persekutuan hidup yang didasarkan atas perkawinan antara orang dewasa yang berbeda jenis kelamin. Mereka hidup bersama atau seorang pria atau seorang wanita yang sendirian dengan atau tanpa anak, baik anak-anaknya sendiri atau diadopsi dan hidup dalam suatu rumah tangga.

7). Bailon dan Maglaya

Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang dipersatukan oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi dan mereka hidup dalam satu rumah tangga. Mereka saling berinteraksi satu sama lain dan dalam perannya masing-masing serta menciptakan dan memelihara suatu budaya.

8). Effendy (2005)

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul. Tinggal dalam satu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

9). Narwoto dan Suyanto

Keluarga menurut Narwoto dan Suyanto adalah institusi sosial dasar dari mana semua institusi atau institusi sosial lainnya berkembang. Dalam masyarakat mana pun di dunia, keluarga adalah kebutuhan manusia yang universal dan merupakan aktivitas terpenting dalam kehidupan setiap individu.

10). Sigmund Freud

Pendapat Sigmund mengenai pengertian keluarga pada dasarnya terbentuk karena adanya perkawinan antara seorang pria dan seorang wanita.

11). Duvall dan Logan

Keluarga merupakan sekelompok orang yang mempunyai ikatan perkawinan, kelahiran dan adopsi. Pembentukan keluarga sendiri bertujuan untuk menciptakan, memelihara budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, emosional, mental dan sosial setiap anggota keluarga.

12). A.M. Rose

Keluarga adalah suatu kelompok sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih yang mempunyai hubungan darah, perkawinan, atau adopsi.

13). Francis F. Merrill

Menurut B. Francis F. Merrill keluarga adalah kelompok sosial kecil yang umumnya terdiri dari ayah, ibu dan anak. Hubungan sosial antar anggota keluarga relatif tetap dan didasarkan pada ikatan darah, perkawinan, atau adopsi.

14). Salvicion dan Ara Celis

Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang dipersatukan oleh darah, perkawinan atau adopsi dan mereka hidup dalam satu rumah tangga. Keluarga saling berinteraksi satu sama lain dan dalam perannya masing-masing serta menciptakan dan memelihara suatu budaya.

15). Gillis

Menurut Gillis keluarga seperti suatu kesatuan yang utuh dengan atribut-atribut yang dimilikinya. Tetapi terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing memiliki sebagai individu.

16). Spradley dan Allen

Keluarga adalah satu atau lebih orang yang hidup bersama. Mereka yang termasuk didalamnya memiliki hubungan emosional dan peningkatan interelasi sosial, peran dan tugas.

17). Raisner

Keluarga adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang masing-masing mempunyai ikatan kekerabatan yang terdiri dari ayah, ibu, saudara laki-laki dan nenek.

Peran Keluarga
Peran keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang terkait dengan individu dalam posisi situasional tertentu.

Peran individu dalam keluarga didasarkan pada harapan dan pola perilaku keluarga, kelompok dan masyarakat (Effendy 1998: 34). Adapun peran dalam keluarga adalah sebagai berikut:

1). Peran Ayah

Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anaknya, bertindak sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman. Ayah sebagai kepala keluarga, anggota kelompok sosialnya dan juga anggota masyarakat dari lingkungannya.

2). Peran Ibu

Sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, ibu memiliki peran mengurus rumah tangga. Juga sebagai pengasuh dan pendidik bagi anak-anaknya, pelindung dan salah satu kelompok sosial dan anggota masyarakat dari lingkungan. Selain itu ibu juga dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarga.

3). Peran Anak

Anak menjalankan peran psikososial sesuai dengan tingkat perkembangannya, baik fisik, mental, sosial maupun spiritual.

Fungsi Keluarga
Setelah memahami pengertian keluarga dan perannya, mari kita lihat apa saja yang menjadi fungsi dari keluarga itu sendiri. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman antar keluarga, serta menumbuhkan kedewasaan kepribadian anggota keluarga adalah fungsi terpenting dari keluarga.

Adapun beberapa fungsi keluarga lainnya, yang terdiri dari:

1). Fungsi Pendidikan

Dalam hal ini, tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depannya ketika dewasa.

2). Fungsi Sosialisasi Anak

Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.

3). Fungsi Perlindungan

Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari perbuatan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindungi dan merasa aman.

4). Fungsi Perasaan

Tugas keluarga dalam hal ini adalah merasakan secara intuitif perasaan dan suasana anak dan anggota lainnya.

Misalnya dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam membina keharmonisan dalam keluarga.

5). Fungsi Keagamaan

Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lainnya dalam kehidupan beragama.

Tugas kepala keluarga sendiri adalah menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur hidup ini dan ada kehidupan lain setelah dunia ini.

6). Fungsi Ekonomis

Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi keluarga lainnya.

Kepala keluarga bekerja untuk memperoleh penghasilan, mengatur penghasilan tersebut sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan keluarga.

7). Fungsi Rekreasi

Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak selalu harus pergi ke tempat rekreasi. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan menonton TV bersama, saling bercerita tentang kehidupan satu sama lain.

8). Fungsi Biologis

Tugas utama keluarga dalam hal ini adalah mewariskan keturunannya sebagai generasi penerus

Demikian ulasan kami mengenai pengertian keluarga menurut ahli, peran dan fungsi keluarga. Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman mengenai pengertian keluarga. Terimakasih ya sudah berkunjung.